4 Korban Bus Rosalia Indah Dirawat di Baturaja

0

BATURAJA – Empat korban kecelakaan mobil bus Rosalia Indah yang terguling hingga tabrakan dengan truk tangki bermuatan CPO sampai Rabu (18/9) masih mendapat perawatan di RS St Antonio Baturaja.

Terdata sebanyak 4 penumpang, 2 asal Baturaja dan 2 orang warga Muara Enim dirawat di ruang Fransiskus 2, Rumah Sakit Santo Antonio, Baturaja. “Ada 4 pasien korban kecelakaan di rawat di sini,” kata Suster Ana didampingi Humas RS Santo Antonio Baturaja Skolastika.

Nur Rois (41), dan Nurlaila (40), warga Baturaja kondisinya sudah mulai membaik. Nur Rois mengaku tidak tahu persis bagaimana bus yang ditumpanginya sampai terguling dan mengalami tabrakan. Pasalnya, saat kejadian dia tengah dalam kondisi tertidur di mobil. “Saat kecelakaan sudah tidak sadar,” ujarnya.

Nur Rois mengaku baru sadar ketika sudah berada di RS Santo Antonio Baturaja. Dia mengatakan, saat kejadian duduk pada bagian kursi bagian belakang bersama istrinya. Sedangkan bagian bus yang mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

Disebutnya, dia dan istri berangkat dari daerah Kendal, Semarang melihat orang tua. Juga melihat anak yang ada di Jogyakarta.

Dalam perjalanan pulang ke Baturaja, lanjutnya, bus itu mengalami kecelakaan. Dalam perjalanan ke arah Baturaja, menurut Rois, bus dalam kondisi penuh.

Sedangkan istri Rois mengatakan, dia merasa sakit pada bagian kaki. “Lagi tidur Pak saat kejadian. Tahunya ada goncangan,” ujarnya.

Saat terbangun sebutnya, mobil sudah dalam kondisi terbalik. Soal penyebab kecelakaan dia tidak tahu. Tapi informasinya kondisi jalan tidak rata, pas sopir ambil ke arah kanan masuk tikungan mobil terguling, hingga tabrakan.

Terpisah, Karyawan Loket Rosalia Indah Baturaja Damin mengatakan, bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan tujuan Muara Enim bernomor lambung 193.

Diakuinya ada perpindahan penumpang dari bus lain karena rusak. Disebutnya, yang kondisi rusak parah, dari bagian depan sampai blower bagian tengah.

Sementara Kepala agen Bus Rosalia Indah disebutnya Eko Sumarno, tengah mengurus pasien yang mengalami kecelakaan di daerah Martapura. “Sejak semalam ada di sana, belum pulang,” katanya. (ags)