PALEMBANG – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengajak seluruh warga Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), walaupun penyebaran covid-19 di daerah itu saat ini sudah melandai.
Hal itu disampaikan Airlangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, saat silaturahmi dengan pengurus DPD Partai Golkar se Sumatera Selatan sekaligus bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kelompok UMKM termasuk petani sawit, petani karet, pedagang bakso, pedagang pecel lele dan pelajar di Palembang, Sabtu (05/03/2022).
Pada silaturahmi itu juga hadir Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj RA Anita Noeringhati. “Kita harus tetap jaga prokes meskipun saat ini penyebaran covid-19 di Sumsel sudah melandai,” tegasnya.
Menurut dia, warga Sumsel diminta untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak, hindari keruman, rajin cuci tangan, serta jangan takut untuk divaksin.
“Alhamdulillah di Palembang ataupun Sumatera Selatan, data yang saya terima saat ini warganya sudah lebih dari 90 persen divaksin dosis pertama, sementara dosis kedua 60 persen. Targetnya sendiri untuk dosis kedua ini adalah 70 persen. Artinya, tersisa 10 persen lagi dan saya optimis ini tercapai,” ungkapnya.
Ia mengatakan, virus jenis omicron memang relatif tidak segalak delta, namun apabila belum divaksin atau baru vaksin pertama masih bisa fatal terutama para lansia.
“Itu kasus di berbagai daerah yang kena adalah lansia yang baru disuntik 1 kali dan yang mempunyai komorbid atau punya penyakit bawaan,” tuturnya.
Erlangga mengaku, ingin melihat gereget ekonomi kerakyatan di Sumsel, salah satunya adalah replanting sawit. “Kemarin kami melakukan replanting bersama ketua Nahdlatul Ulama. Replanting ini adalah penting karena di berbagai daerah pohon kelapa sawit milik masyarakat kini rata-rata panennya lebih rendah dari pada korporasi,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah mendorong agar tanaman sawit milik masyarakat yang sudah berusia diatas 20 tahun agar segera dilakukan replanting atau peremajaan agar hasil panennya sawitnya bisa meningkat lagi. “Pemerintah pusat saat ini sudah meningkatkan bantuan untuk program replanting ini, yaitu dari Rp25 juta menjadi Rp30 juta perhektare,” tegasnya.
Dijelaskan Erlangga, secara umum harga beberapa komoditi perkebunan seperti sawit dan karet di pasaran dunia sedang dalam kondisi bagus. “Karena itu, saya berharap kondisi ini bisa membuat petani karet dan sawit di Indonesia semakin sejahtera,” katanya.
Partai Golkar sendiri lanjut Erlangga, selama ini selalu menyuarakan aspirasi rakyat, khususnya petani. “Kita juga selalu memberikan dukungan untuk usaha menengah mikro dan kecil terutama para pedagang kaki lima, pedagang bakso maupun pecel lele dalam situasi pandemi covid-19. Bahkan kemarin pemerintah memberikan kebijakan bantuan langsung tunai kepada pedagang kaki lima, warung dan juga nelayan,” bebernya.
Sementara bagi masyarakat yang bekerja di sektor non swasta kata Erlangga, kalau mau bergabung dan beraspirasi ke Partai Golkar bisa melalui ormas-ormas, karena tidak ada larangan bagi masyarakat untuk aktif di dalam ormas-ormas tersebut.
“Kita semua menjadi kuat dan dekat dengan masyarakat. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Partai Golkar Sumatera Selatan DPD maupun tingkat 2, seluruh anggota Fraksi Partai Golkar provinsi kabupaten kota dan seluruh relawan yang hadir hari ini. Ayo kita memulai perjuangan untuk menuju kesejahteraan di tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, Bobby Adhityo Rizaldi menambahkan, pihaknya siap memenangkan partai berlambang pohon beringin tersebut pada Pemilu 2024. “Kita akan rangkul seluruh petani karet, petani kelapa sawit, UMKM, serta mahasiswa dan pelajar di Sumsel untuk menjadi relawan Partai Golkar,” tandas dia. (sus)