PALEMBANG, (fokus-sumsel.com) – Anggaran untuk infrastruktur yang dianggarkan di dinas pekerjaan umum bina marga dan tata ruang Sumatera Selatan pada tahun 2020 nanti direncanakan sekitar Rp1,4 triliun.
Anggaran untuk di PU BM yang paling besar, tapi untuk idealnya menangani seluruh ruas jalan provinsi, anggaran itu masih kurang, kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, MF Ridho di Palembang, Rabu.
Menurut dia, untuk menanggani seluruh ruas jalan provinsi di Sumsel itu idealnya membutuhkan anggaran sekitar Rp5 triliun, tetapi APBD tidak mungkin dianggarkan ke ke sana semua.
Jalan provinsi itu yang paling banyak terdapat di ruas daerah OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
Sementara mengenai perbaikan jalan provinsi yang dianggarkan di OKU Timur pada tahun 2019, ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari dinas PU pada saat Komisi IV DPRD Sumsel meminta laporan triwulan rata-rata sudah tahap penyelesaian dan sudah banyak yang sudah selesai.
“Insha Allah target pelaksanaan masih dapat dikatakan selesai semua. Yang menjadi perhatian kita, karena anggaran kurang, kita berharap dinas PU BM agar memperioritaskan jalan yang menjadi kewenangan provinsi,” ujar wakil rakyat tersebut.
Jadi, lanjutnya, pihaknya memberikan kesempatan kepada dinas untuk menyisir jalan yang kewenangan kabupaten agar tidak diprioritaskan dulu lebih baik memperpanjang jalan provinsi sehingga efektif jalan provinsi yang mantap akan bertambah.
“Jadi, yang menjadi kewajiban dan kewenangan provinsi daripada kita menganggarkan yang memang belum menjadi kewenangan provinsi,” katanya. (SW)
