

BANYUASIN – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuasin melakukan inspeksi mendadak ke RS Pratama Makarti Jaya Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin, terkait operasional RS.
Dalam sidaknya para wakil rakyat ini mendapati beberapa temuan seperti bangunan RS yang sudah mulai retak, bahkan kondisi bagian dalam RS banjir, karena tampias air dari sela kaca.
Ketua Komisi IV DPRD Banyuasin Herawati, dirinya menilai, RS ini masih harus melakukan evaluasi terkait pelayanan ke masyarakat karena ada beberapa temuan yang dinilai belum layak dikatakan seperti rumah sakit.
“Dari hasil kunjungan tadi kami menemukan bahwa RS Pratama Makarti Jaya saat ini masih banyak mengalami kekurangan seperti minimnya SDM analis (laboratorium), perawat gigi dan dokter gigi, dokter spesialis anak, serta alat gigi. Selain itu disana juga mengalami kekurangan air bersih, wastafel, pengadaan genset, serta mobil ambulance,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, terdapat juga SDM bedah dan obgyn belum dimaksimalkan, ruangan operasi belum bisa difungsikan, belum ada juga dana operasional, kemudian kerjasama BPJS belum ada.
“Dan untuk bangunannya sendiri juga banyak yang mulai retak, amblas, sehingga resiko roboh sangat besar. Dan ironisnya horden-gorden, laken, hingga selimut pasien juga belum ada,” bebernya.
Untuk itu, dirinya menyarankan agar Puskesmas yang hanya berjarak 300 meter dari RS, tidak perlu ada rawat inap agar maksimal ke RS Makarti.
“Pasien lebih banyak di puskesmas dari rumah sakit karena di rumah sakit belum ada labor. Jadi kalau ada pasien rumah sakit harus dicek dulu darahnya di puskesmas, makanya kebanyakan warga lebih milih berobat ke puskesmas dari rumah sakit,” pungkasnya. (ags)