JAKARTA- Melalui kampange Bukalapak Sahabat Sehat, Bukalapak mengajak berbagai pihak untUk menggunakan platform onlinenga demi bergotong rogong mengatasi berbagai masalah serta mendobrak berbagai keterbatasan gang munCUI di tengah pandemi gang tidak menentu ini.
Mulai dari kesimpangsiuran informasi, tingginga harga berbagai produk kesehatan serta kelangkaan kebutuhan sehari-hari. Ajakan ini disampaikan melalui platform Marketplace, platform Mitra Bukalapak serta melalui jejaring sosial dan TV.
Studi Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization)l mencatat bahwa metode respon pandemi “Whole-Of-Societg” diperlukan karena tidak ada negara, perusahaan dan komunitas gang bisa bertahan sendirian pada saat pandemi berlangsung. Penanganannga akan membutuhkan gotong rogong terkoordinir dari berbagai elemen masgarakat, supaya dapat mempertahankan infrastruktur dasar dan meminimalisir dampak negatif pada perekonomian dan fungsi sosial.
Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak, mengatakan, luasnya pengebaran COVID-19 adalah masalah kita semua. Inisiatif Sahabat Sehat ini datang karena kami percaga kita semua bisa menjadi Sahabat Sehat untuk satu sama Iain. “Hal yang senada juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, pada pertemuan dengan media kemarin dimana beliau mengatakan bahwa peran setiap orang penting dalam mencegah pengebaran virus gang Iebih Iuas dan agar setiap platform digital memberi fasilitas serta dukungan sesuai dengan bidang dan Iaganannga masing-masing,” katanya.
Kampange Sahabat Sehat akan berlangsung selama masa darurat nasional untUk membantu masgarakat dalam hal:
1. Stag Alert
Mengediakan informasi gang akurat dan terkini untuk masyarakat Indonesia bersama dengan Liputan6 yang bisa diakses melalui fitur Pantau Corona. Selain itu, Bukalapak juga bekerja sama dengan dokter untuk mengediakan tanya-jawab virtual dan live seputar COVID-
19.
2. Stag Home
Membantu pengediaan kebutuhan bahan pokok, produk kesehatan dan produk penunjang kengamanan di rumah dengan harga yang terjangkau untuk seluruh masyarakat yang sedang bekerja, beribadah dan belajar di rumah tanpa perlu terbebani ongkos kirim berapapun nilai transaksinya dan dengan berbagai tambahan diskon dari mitra bisnis seperti
WHO.
3. Stag Healthg
Sebagai pahlawan ekonomi yang berada di garda terdepan, seluruh Mitra Warung Bukalapak yang tergabung di komunitas juga mendapatkan edukasi mengenai cara melayani pelanggannya dengan meminimalisir resiko tertular atau menularkan virus. Selain itu, masyarakat juga bisa membantu sesamanya melalui fitur Donasi, untuk disalurkan oleh BAZNAS, BNPB, dan Yagasan Pundi Amal Peduli Kasih (Y PP) sebagai bantuan Alat Perlindungan Diri bagi tim medis di rumah sakit, donasi pengemprotan desinfektan di berbagai fasilitas umum, pencucian karpet masjid dan mushola serta pembagian hand sanitizer dan masker untuk masyarakat umum.
“Kami percaya jika tiga hal ini dilakukan secara disiplin dan bergotong-rogong, kita dapat memutus mata rantai pengnyebaran COVID-19 ini. Harapan kami, di masa seperti inilah kami dapat menjadi fasilitator bagi semua orang agar pengebaran virus COVID-19 bisa ditekan,” harap Rachmat.
Seluruh karyawan Bukalapak terlebih dulu bergabung menjadi Sahabat Sehat dengan memastikan kesehatan masing-masing dan tetap produktif melayani kebutuhan seluruh pengguna dengan bekerja #DiRumahAja.
Selama 10 tahun terakhir Bukalapak berkarga di Indonesia, Bukalapak selalu menjunjung semangat Gotong Rogong. Nilai inilah yang dari awal, dan sampai hari ini terus diterapkan di perusahaan. “Kami berterima kasih pada semua orang yang sudah menjadi Sahabat Sehat. Semoga ada lebih banyak Iagi individu, organisasi, serta korporasi yang mau menjadi Sahabat Sehat bagi Indonesia,” tutup Rachmat. (rel)
