KAYUAGUNG -Melalui pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2019, Pemerintah Desa Burnai Timur Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus meningkatkan berbagai pembangunan desa yang mengarah pada pembangunan fisik dan non fisik yang menjadi prioritas masyarakat desa.
Ketika dibincangi di kediamanya, Selasa (10/12), Kepala Desa Burnai Timur Aan Sugianto mengatakan, pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk tahap pertama dan kedua sudah direalisasikan dalam bentuk pembangunan yang menjadi usulan masyarakat melalui musyawarah desa (Musdes) diawal tahun 2019 yang melibatkan jajaran pemerintah desa juga BPD.
“Berbagai pembangunan baik fisik maupun non fisik yakni berupa pembuatan siring (drainase) limbah rumah tangga sepanjang 1081 meter telah mencapai tahap 60 persen dan terus dilanjutkan,” tutur Aan.
Adapun dana insentif guru TK TPA dan Guru Paud, pengecatan kantor desa dan pembangunan sarana dan prasarana olahraga serta bidang kesehatan gizi yakni makanan tambahan untuk balita.
“Sementara untuk realisasi ADD yakni berupa pembangunan Pintu gerbang atau Gapura desa yang pembangunanya telah menemui tahap 100 persen atau sudah selesai,” sambung Aan.
Menurutnya, semua pembangunan fisik dan non fisik dari pemanfaatan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) telah direalisasikan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada usulan yang menjadi prioritas masyarakat agar betul – betul bermanfaat bagi masyarakat desa.
“Selaku pemerintah desa tentunya kita akan tetap melanjutkan kemajuan pembangunan desa selaras dengan apa yang telah menjadi program pemerintah yakni membangun dari desa,” tuturnya.
Ia berharap, kepada masyarakat desa agar dapat mendukung apa yang telah menjadi program pemerintah dalam berbagai pembangunan desa tidak lain demi kesejahteraan masyarakat menuju kemajuan pembangunan desa yang lebih baik lagi. (feb)
