PALEMBANG, (fokus-sumsel.com) – Ketua DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati meminta jalur keluar masuk ke provinsi tersebut tepatnya dari jalur transportasi darat diperketat, hal ini untuk mengantisipasi penyebaran pandemi
Virus Corona (covid-19).
Menurut Anita, kunjungannya ini untuk memantau secara langsung pengetatan keluar masuk orang ke Sumsel, karena salah satu upaya pencegahan covid-19 masuk ke Sumsel salah satunya lewat darat . Dipilihnya OKI karena kabupaten ini merupakan perbatasan dan pintu masuk Sumsel.
Selain itu, kata Anita, pihaknya ingin memastikan secara langsung di lapangan apa yang sudah dilakukan di lapangan terhadap upaya pencegahan itu.
“Jadi laporan bukan berdasarkan katanya tapi data lapangan,” kata Anita usai melakukan pemantauan di perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Selasa (14/3).
Anita mengatakan tugas dari aparat semakim berat karena tidak hanya pencegahan covid-19 saja saat ini namun harus juga dipikirkan dimensi lain seperti ekonomi, sosial dan dimensi keamanan .
Ia juga mengapresiasi aparat TNI dan Polri yang telah bekerja keras di lapangan dan berharap semua pihak mensupport upaya ini.
“Apa yang sudah kami lihat di lapangan akan kami sampaikan sesuai kapasitas kami,” tutur wakil rakyat tersebut.
Kapolres OKI AKBP, Alamsyah mengatakan pihaknya sudah melakukan pengetatan dan pengamanan di perbatasan di OKI, ada 6 titik. Baik darat dan laut antara lain Mesuji, Pedu, Tulung Selapan, Cengal, Celaki, Air Sugihan.
Di Mesuji misalnya kata Kapolres disana dibangun posko terpadu gugus tugas OKI pencegahan covid-19 disana disiapkan sejumlah alat dengan tenaga medis dan APD lengkap.
Ia menambahkab untuk OKI juga disiapkan untuk lokasi isolasi ada di daerah Teluk Gelam
Sementara Dandim 0402 OKi CZI Zamroni mengatakan selain di perbatasan TNI dan Polri juga ada di posko gugus tugas di kecamatan yang ada di OKI.
“Pemeriksaan diprioritaskan kepada kendaraan dari luar kota yang akan masuk ke Sumsel,” katanya. (SW/r)