Duta Literasi OKI Antarkan 5 Siswa Terbaik ke Kompetisi Matematika Tingkat Nasional

0
Inilah lima siswa berprestasi di Kabupaten OKI yang lolos pada Kompetisi Matematika Suprarasional (KMS) tingkat Nasional yang  digelar di Bogor, Jawa Barat pada April lalu. Foto: Febri Saleh

KAYUAGUNG – Lima orang siswa berprestasi asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil lolos pada Kompetisi Matematika Suprarasional (KMS) tingkat Nasional yang  digelar di Bogor, Jawa Barat pada April lalu.

Siswa-Siswi berprestasi ini antara lain Aben Raden Samudra Jaya siswa kelas IV SD IT Madani Kayuagung, Enjelia Dwi Ismawati siswi SDN 1 Sidomakmur, Putri Amelia siswi SDN 1 Sirah Pulau Padang, M Rizky Aditia siswa kelas VII SMP Plus Literasi Petir dan Dyra Humaira Suwandi siswi SMAN 3 Unggulan Kayuagung.

Mereka adalah peserta terbaik yang lolos pada final kompetisi Matematika Suprarasional rayon Ogan Komering Ilir yang diselenggarakan oleh Rumah Literasi Ogan Komering Ilir bekerjasama dengan Karang Taruna OKI, Sampoerna Agro dan Klinik Pendidikan Mipa (KPM) Bogor.

Kompetisi tersebut berlangsung mulai dari Januari hingga April 2022 lalu. Sebelumnya Kompetisi Matematika Suprarasional ini telah berlangsung selama 16 tahun dan tahun ini adalah gelaran KMS yang ke-17 yang digelar secara daring.

“KMS adalah kompetisi Matematika tingkat Nasional dan terbesar yang diadakan oleh KPM, berisi soal-soal yang mengandalkan Nalar dan juga berintegrasi dengan karakter, sehingga siswa tidak hanya pintar melainkan juga berakhlak baik,” ujar M Hapiz, Ketua Harian Rumah Literasi OKI saat dihubungi, Minggu (8/5).

Hapiz menerangkan, kegiatan yang digagas oleh Duta Literasi OKI ini merupakan salah satu program kerja rumah literasi OKI. Adapun tujuannya  untuk meningkatkan kecerdasan otak di kepala dan kecerdasan otak di dada, memetakan level kompetensi Matematika siswa di jenjang SD/MI, SMP/MTS, serta SMA/MA.

“Kita ingin menemukan bibit unggul dan berpotensi dalam bidang Matematika dan meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa, serta mengajak siswa untuk lebih dekat dengan Allah SWT,” ujar dia.

Seluruh peserta terang Hapiz, telah mendapatkan e-sertifikat, sedangkan finalis mendapatkan trofi, medali, e-sertifikat, serta edu tour di Jakarta dan Bogor.

Salah satu peserta yang lolos babak final yaitu Putri Amelia mengaku merasa beruntung dapat mengikuti kompetisi Matematika setingkat nasional itu.

“Kesempatan luar biasa bagi saya, punya pengalaman bertanding di tingkat nasional, tentu jadi pengalaman berharga bagi saya,” terang dia.

Putri juga berterimakasih kepada Duta Literasi OKI, M Alki Ardhiansyah  yang memberi kesempatan kepada dirinya dan para siswa-siswi di OKI untuk berkompetisi ditingkat nasional.

“Terimakasih kepada Duta Literasi OKI melalui rumah literasi yang menghantarkan kami ke Jakarta dan Bogor melalui kompetisi KMS,” tutupnya. (feb)