Duta Literasi OKI Gelar Kompetisi Matematika Suprarasional Tingkat Nasional

0
Para peserta dengan protokol kesehatan ketat, berfoto bersama sebelum Kompetisi Matematika Suprarasional bertaraf nasional dimulai di Kayuagung, Kabupaten OKI. Foto: Febri Saleh

KAYUAGUNG – Duta Literasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Alki Ardiansyah Iskandar saat ini menggagas berdirinya Rumah Literasi di daerah itu.

Adapun program pertama Rumah Literasi OKI itu ditindaklajuti dengan menggelar Kompetisi Matematika Suprarasional bertaraf nasional.

Kompetisi ini bekerjasama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor, Sampoerna Agro dan Karang Taruna Kabupaten OKI.

Founder Rumah Literasi OKI melalui Ketua Harian, M Hafidz, saat Kompetisi Matematika Suprarasional tingkat Kabupaten OKI di GOR Biduk Kajang, Minggu (20/02/2022), menjelaskan, kompetisi ini digelar sebagai bukti komitmen Duta Literasi OKI meningkatkan literasi generasi muda di daerah berjuluk Bumi Bende Seguguk tersebut.

Kompetisi Matematika Suprarasional menurut Hafidz, adalah tes skala nasional berupa soal bersifat nalar, sehingga didapatkan analisis kompetensi siswa baik secara individu maupun kelas.

“Dari analisis tersebut, siswa dapat diarahkan untuk mengikuti berbagai kompetisi Matematika dengan level yang sesuai dengan kemampuannya,” terangnya.

Uniknya program matematika suprarasional didukung berbagai stakeholder, sehingga siapapun dapat ikut serta dan KPM menerima permintaan dari sekolah untuk seluruh siswanya.

“Uji Soal Matematika Suprarasional ini merupakan upaya KPM dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berupa literasi membaca dan literasi Matematika dengan materi soal Bilangan, Geometri dan Pengukuran, Aljabar dan data,” terangnya.

Even yang digelar dengan protokol kesehatan ketat ini diikuti oleh 527 pelajar yang berasal dari SD, SMP dan SMA sederajat se Kabupaten OKI. Peserta yang lolos selanjutnya akan mengikuti KMS tingkat nasional di Bogor, Jawa Barat pada 17 April 2022.

“Hari ini babak penyisihan, lalu 20 Maret tahap semifinal dan 17 April babak final di Jakarta atau Bogor,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, M Amin mengatakan, kompetisi KMS bertujuan mencari bibit juara matematika di OKI serta meningkatkan kecintaan pelajar terhadap matematika

“Matematika merupakan dasar keilmuan yang wajib dikuasai oleh setiap pelajar. Hal ini karena matematika dapat mengasah kemampuan logika berpikir, problem solving, dan ketelitian yang dapat diaplikasikasikan dalam aktivitas sehari-hari,” terang Amin.

Kadisdik berpesan kepada peserta untuk makin giat berliterasi dan mengasah keahlian matematika agar pelajar OKI jadi juara. (feb)