FKJ OKU Kecam Sikap Dirut PDAM Palembang

0
Puluhan wartawan yang terbung dalam FLJ OKU saat melakukan aksi solidaritas di depan gedung DPRD setempat.

BATURAJA- Forum Komunikasi Jurnalis (FKJ) Kabupaten OKU mendukung rencana managemen Palembang Pos untuk membawa masalah bully yang dialami wartawatinya, ER ke ranah hukum.

“Kita dukung jika Palpos ingin membawa masalah ini ke ranah hukum, namun kalaupun diselesaikan dengan cara kekeluargaan kita juga mendukungnya,”  tegas Ketua FKJ OKU, Herman Sawiran, saat berorasi di depan halaman DPRD setempat, Senin (13/07).

Menurut Herman, sebagai wartawan merasa tersinggung dengan ucapan bully yang dilontarkan Dirut PDAM Palembang tersebut. “Kalau cuma sekali wajar, tetapi kalau sudah dua kali itu namanya mengejek,” sesalnya.

Herman mengaku, pasca dibully ER langsung menangis, karena hal itu dilakukan dihadapan orang banyak. “Kata-kata itu sangat menyakitkan walaupun cuma bercandaan saja,” tegas Herman.

Sementara Ketua PWI OKU, Purwadi menambahkan, pihak managemen Palpos saat ini sudah melakukan mediasi dengan Dirut PDAM Palembang yang difasilitasi oleh Wako Harnojoyo. “Namun kita mendukung langkah apapun yang akan ditempuh oleh managemen Palpos,” tegasnya.

Pendapat yang sama juga diutarakan Herbet P Nainggolan selaku Ketua IWO OKU. “Corona ini bukan aib dan bukan penyakit kutukan, karena itu tidak sepatutnya hal ini dijadikan bahan bully,” tegasnya.

Menurut Herbet, wartawan Indonesia dilindungi oleh UU No.40 tentang kemerdekaan pers, karena pemerintah diharapkan tetap menjaga sinergititas dengan insan pers di wilayah masing-masing. (kie)