PALEMBANG – Gubernur Sumsel, H Herman Deru menghadiri kegiatan Rapat Sinkronisasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) tahun 2022 mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan, di Grand Ballroom Aston Hotel Palembang, Rabu (29/6).
Dengan mengambil tema “Mengubah pola pikir dari pembeli menjadi penghasil”, rapat ini juga dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi.
Gubernur mengatakan, pihaknya patut berbangga karena tagline itu didengungkan sejak tahun 2007, saat ia masih menjabat sebagai Bupati OKUT.
“Kita fokus terhadap ketahanan pangan, tapi kadang kita lupa terhadap potensi yang dimiliki, baik secara personal maupun alam,” ujarnya.
Untuk mewujudkan Sumsel mandiri pangan, semua pihak harus betul-betul satu frekuensi yang dimulai top hingga down. “Ini tidak akan terwujud jika hanya mengandalkan dari bawah saja. Semua harus bersatu padu mewujudkan impian itu,” terang Deru.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah sinkronisasi kegiatan ketahanan pangan dan hewan yang diamanatkan melalui UU No 104/2021 yang ada di Dana Desa (DD), dengan sasaran pemerintah kabupaten/kota di provinsi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten/kota, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
“Dalam rapat ini, kami menghadirkan Direktur Dana Transfer Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI), Direktur Asalitasi Pemanfaatan DD Direktorat Jenderal Pembangunan Desa, dan Pedesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, perwakilan Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel, Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan,” paparnya.
Dia berharap pelaksanaan GSMP ini berjalan sukses sehingga apa yang menjadi tujuan yaitu untuk membangun Sumsel menjadi “Sumsel Maju Untuk Semua” bisa terealisasi dengan baik,” tegasnya. (sus)
