Hotel Harison Dijadikan Tempat Khusus Karantina Tenaga Medis

0
Jubir Satgas Covid-19 OKU, Rozali saat memberikan keterangan dihadapan wartawan di gedung SKB.

BATURAJA- Hotel Harison Baturaja disiapkan sebagai tempat khusus untuk karantina bagi paramedis guna memaksimalkan tugas mereka, karena berdekatan dengan Hotel Baturaja yang dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten OKU.

“Ya, mulai hari ini kita sudah menyiapkan Hotel Harison untuk dijadikan lokasi karantina para tenaga medis,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kab OKU, Rozali, Sabtu (02/05).

Sementara Gedung Lokalitbang Depkes dan Bandiklat Kabupaten OKU lanjut Rozali, disiapkan sebagai cadangan tempat isolasi pasien terindikasi/susfect Covid-19 untuk mengantisipasi keberadaan pasien di rumah sakit dan Hotel Baturaja penuh.

Selain itu penambahan posko terpadu tepatnya berada di pintu masuk perbatasan OKU yang berada di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang dan perbatasan dengan Kabupaten Muara Enim didirikan di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Pengandonan.

Satu lagi sudah didirikan posko yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Selatan berada di Desa Fajar Jaya Kecamatan Lengkiti. “Ini dilakukan guna memaksimalkan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di OKU,” tegasnya.

Menurut dia, Satgas Covid-19 Kabupaten OKU terus berupaya memberikan edukasi melalui sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti anjuran yang sudah diberikan oleh pemerintah, dengan mengikuti langkah-langkah cara pencegahan penyebaran virus Covid-19 sebagai contoh bagi warga untuk tetap di rumah jika tidak ada keperluan penting dan menggunakan masker apabila hendak berpergian keluar rumah.

Pada kesempatan ini disampaikan pula bahwa Bupati OKU selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten OKU telah menginstruksikan pembentukan regu pemakaman pasien Covid-19 dengan dibuatkan SK Bupati OKU.

Sementara untuk update data terbaru jumlah ODP di OKU masih tetap 130 orang, proses pemantauan 13 orang, selesai pemantauan 117 orang, jumlah PDP 6 orang dan terkonfirmasi positif Covid-19 masih tetap 10 orang. (kie)