PALEMBANG – Kadis PUPR Kabupaten Empat Lawang, Syarkowi Rasyid, Senin (27/07) siang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan digedung lantai 6 Kejati Sumsel.
Pemanggilan tersebut diduga dilakukan penyidik Kejati Sumsel terkait fee beberapa proyek strategis yang ada di kabupaten Empat Lawang.
”Benar memang kita panggil terkait Fee beberapa pekerjaan di kabupaten Empat Lawang, dan ini masih tahap lidik dan baru sekedar pemanggilan,” jelas Khaidirman SH MH Kasipenkum Kejati Sumsel Khusus melalui pesan singkat Whastappnya, Selasa (28/07).
Untuk detail berapa banyak proyek serta besaran masing-masing feenya, Khaidirman mengaku belum bisa mengungkapkan ke publik karena belum tersambung ke penyidiknya. ”Nah kalau detailnya nanti tunggu penyidiknya dulu, soalnya belum ada laporan resmi lantaran masih lidik,” jelasnya.
Diketahui, beberapa proyek yang menonjol di Kabupaten Empat lawang salah satunya pembangunan kolam retensi, taman dan jogging track di kawasan lingkar Talang Banyu yang digadang-gadang bakal menjadi ikon baru kabupaten 4 lawang dengan total anggaran Rp1,72 milyar dan perbaikan jalan dengan bahan baku ban bekas dan aspal yang diklaim menghemat anggaran serta tahan lama.
Selain itu baru beberapa pekan ini Gubernur Sumsel Herman Deru menggelontorkan dana bantuan untuk Kabupaten Empat Lawang sebesar Rp90 milyar untuk sarana pembangunan infrastruktur di kabupaten berjargon saling keruani sangi kerawati ini. (yns)
