PALEMBANG – Tetap selalu waspada saat berada di luar rumah, terutama wanita jangan sendirian jika berada di jalan karena bahaya selalu mengintai. Seperti dialami Emil Dwiyanti (26) yang telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) jambret.
Peristiwa itu dialami warga Desa Serimenang, Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini pada Senin (25/7) sekitaevpukul 12.30 WIB saat menunggu ojek online (Gojek) di Jalan Rukun 1, Gang Teratai 1, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang.
Korban yang kehilangan satu Unit Handphone (HP) merek iPhone 11 warna hitam akhirnya membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. “Saat kejadian saya sedang menunggu gojek di pinggir jalan, tiba- tiba saja datang orang tak dikenal sambil mengendarai motor mendekat dan berpura- pura bertanya nama,” jelas korban saat dibincangi, Selasa (26/7).
Selanjutnya saat korban lengah dengan cepat terlapor menarik handphone yang ada genggaman tangan Emil. “Kejadiannya cepat sekali dan spontan saat itu juga saya mengejar terlapor. Sempat saya pegang jaketnya, tetapi dia terus mempercepat laju motornya. Hingga saya terjatuh dan mengalami luka lecet di kedua telapak tangan, dengkul sebelah kiri, dan kaki sebelah kanan,” ujarnya.
Diharapkan korban dengan membuat laporan ke polisi agar terlapor ditangkap. “Semoga polisi cepat menangkap pelakunya, dan handphone saya bisa dikembalikan. Lalu pelaku ini dihukum sesuai dengan perbuatannya,” katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan dari korban pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP. “Laporan korban sudah diterima dan saat ini sudah ditangani oleh Sat Reskrim untuk segera dilakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Kompol Tri Wahyudi mengimbau kepada masyarakat yang ada kegiatan diluar rumah untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati. “Apabila ada harta benda yang mencolok kalau bisa jangan sampai diperlihatkan, dan untuk wanita kalau bisa pergi ditemani dan jangan sendirian di jalan terutama tempat- tempat yang sepi,” pungkasnya. (yns)
