Mudik Ke Kampung Istrinya, Warga Bogor Tewas Tenggelam di Sungai Ogan

0
Jenazah korban saat dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Foto: Istimewa

BATURAJA – Niat hati ingin merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah di kampung halaman istrinya, namun justru berbuah petaka bagi Indra Septiawan (39) warga Dramaga KP Manggis Kecamatan Dramaga, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, karyawan swasta di Bogor itu tewas tenggelam di Sungai Ogan, persisnya di Desa Singapura, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), saat berusaha menyelamatkan nyawa keponakannya, Jonatan (17), Selasa (3/5) siang.

“Saat itu korban berniat ingin menyelamatkan nyawa keponakannya, Jonatan yang terseret arus Sungai Ogan. Namun nahas, korban malah ikut tenggelam dan meninggal dunia,” kata istri korban, Robiah, Rabu (4/5).

Robiah mengaku, keinginan mudik lebaran ke kampung halamannya itu ternyata atas kemauan korban. Korban sendiri sengingat Robiah, sudah dua kali mudik ke kampung halamannya itu. Namun nahasnya, mudik kali ini berujung petaka bagi Indra.

Sementara menurut informasi dari warga sekitar, peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di Sungai Ogan tepatnya di Desa Singapura Kecamatan Semidang Aji.

Sebelum tersedot di pusaran air, ternyata ayah dua anak ini awalnya berniat ingin mandi bersama keluarga besar dan keponakan dari keluarga sang istri di Sungai Ogan.

Namun belum sempat mandi, ternyata anak sulungnya, Dimas (17) bersama sepupunya, Jonatan (18), sudah lebih dulu mandi di Sungai Ogan.

Kemudian tiba-tiba Dimas berteriak minta tolong karena terseret arus Sungai Ogan. Jonatan yang berada di dekat korban dengan sigap melakukan penyelamatan sehingga nyawa korban bisa ditolong.

Sialnya, gara-gara menolong Dimas, justru Jonatan yang hanyut dan tersedot ke dalam pusaran air yang ada di Sungai Ogan.

Melihat hal itu, Indra tanpa pikir panjang langsung melompat ke dalam sungai dengan kondisi masih berpakaian lengkap untuk menolong Jonatan.

Ironisnya, kini giliran Indra yang tersedot ke dalam pusaran air tersebut. Sementara Jonatan sendiri berhasil diselamatkan oleh bibinya dengan menggunakan bambu.

“Tubuh korban sempat berputar-putar di dalam pusaran air itu. Lalu timbul tenggelam. Warga yang melihat hal itu langsung memberikan bantuan, namun sayang saat ditarik ke daratan nyawa Indra sudah tidak tertolong lagi,” sesal Febri, warga sekitar.

Selanjutnya jenazah karyawan swasta di Bogor ini langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.

Kemudian jenazah korban langsung dimandikan dan dikapankan, lalu dilepas oleh keluarga besar dari rumah sakit menuju kampung halamannya di Bogor.

Sementara Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo, saat dikonfirmasi membenarkan mengenai musibah itu. “Jenazah korban kini sudah diantarkan ke keluarganya di Bogor,” tandas Kapolres. (kie)