Muktamar PPP Digelar Berbeda Dibagi 10 Zona

0

PALEMBANG, – Pelaksanaan Muktamar PPP Ke-IX yang akan dilaksanakan pada 18-21 Desember 2020 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan bakal dilakukan secara terbatas melalui jalur virtual dengan dibagi 10 zona penyelenggara., karena dihelat di tengah pandemi Covid-19.

“ Untuk di Sumsel Muktamar nantinya bakal dipusatkan di Hotel Novotel Palembang dengan penerapan protokol kesehatan ketat karena dihelat di tengah pandemi Covid-19,”
kata Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno di kantor DPW PPP Sumsel, Rabu (16/12).

Menurut dia,  muktamar yang dipercepat dimana sesuai SK DPP PPP mestinya muktamar PPP dilakukan di tahun 2021 tetapi karena keputusan Mukernas  PPP V maka Muktamar PPP dipercepat setelah pelaksanaan  pilkada 9 Desember 2020, hal ini diperkuat dengan Rapimnas PPP tanggal 11 Desember 2020 tetap memperkuat keputusan Muktamar PPP tetap dilaksanakan pada tanggal 18 -21 Desember.

Selain itu, sesuai AD/ART PPP, Muktamar akan membahas yaitu mengevaluasi kinerja DPP selama lima tahun kebelakang didalam forum pertanggungjawaban, penyusunan program lima tahun kedepan didalamnya ada keputusan rekomendasi partai baik bersifat internal dan eksternal, muktamar ini juga suksesi kepemimpinan DPP PPP .

“Dari jumlah 1.260 muktamirin pemegang hak suara dipecah menjadi 10 zona termasuk Sumsel dengan rincian di Makassar sekitar 150 -200 orang sedangkan di 10 kota penyelenggara lain maksimal 100 orang termasuk didalamnya  zona III Sumsel bertempat di Palembang meliputi DPW Sumsel, DPW Bengkulu dan DPW Jambi dengan rincian suara pemegang suara DPW PPP Sumsel 41 suara , DPW PPP Bengkulu  22 suara , DPW Jambi 28 suara,” kata Agus.

Untuk  41 suara Sumsel menurutnya bersumber dari  17 kabupaten kota berarti 34 suara, ditambah 1 suara DPW PPP Sumsel menjadi 36 suara ditambah lima kabupaten yang memiliki fraksi penuh  mendapatkan satu suara (perimbangan) yaitu Ogan Ilir (OI), Prabumulih , Muaraenim, Lahat dan OKU Selatan.

“ Sehingga  yang nanti akan bermuktamar  di Palembang  tepatnya ada 91 suara dikurangi 1 Ketua DPW PPP yang harus bermuktamar fisik di Makassar , Sulawesi Selatan. Jadi  Ketua DPW Se-Indonesia  berjumlah 34 ditambah pengurus pusat PPP bermuktamar di Hotel Karo Makassar, “ katanya.

“Saya akan mengendalikan Sumatera Selatan langsung dari  Makassar, sebagai Ketua DPW PPP Se-Indonesia  saya bertanggungjawab untuk  mengkoordinasikan ketua –ketua DPW PPP Se-Indonesia,” tuturnya.

Sementara sikap Sumatera Selatan kali ini di Muktamar IX kompak satu suara, satu keputusan , 41 suara, katanya. (SW)