

BATURAJA – Gara-gara pasal hutang, tiga orang pelajar salah satu SMK atau sederajat ternama di Kabupaten OKU, yakni GA (16), AA (16) dan Ya (16), nekat menghabisi nyawa Nanda Saputra (18) warga Desa Tanjung Baru RT04/RW04, Kecamatan Baturaja Timur, Jumat (20/9) sekitar pukul 01.00 WIB.
Lalu untuk menghilangkan jejak, ketiga anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) itu membuang mayat Nanda ke jalan terbis di Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang.
Kemudian ketiga ABH langsung kabur dan bersembunyi di kostan temannya di wilayah Baturaja, namun karena dihantui rasa bersalah ketiga remaja tersebut ditemani pihak keluaga masing-masing menyerahkan diri ke Mapolres OKU.
Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari, didampingi Kasatreskrim, AKP Alex Andriyan, saat dikonfirmasi, Selasa (24/9), menjelaskan, pihaknya setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi sudah memperoleh informasi siapa saja teman terakhir yang ada bersama korban. “Kita sebetulnya sudah mengantongi identitas ketiga pelaku, namun saat akan ditangkap ketiganya sudah kabur,” ungkap Kapolres.
Kemudian polisi melakukan pendekatan dengan keluarga ketiga ABH itu dan alhamdulilah GA cs akhirnya mau menyerahkan diri. “GA dan AA menyerahkan diri pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 02.00 WIB, sementara Ya diserahkan keluarganya keesokan harinya sekitar pukul 21.30 WIB,” kata Kapolres. (kie)