BATURAJA – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya bersama Kordiv Pengawasan Hubal dan Humas Yeyen Andrizal serta Kordiv HPP Anggi Yumarta dan Korsek Bawaslu OKU, Joenaidi melakukan Video Conference bersama Bawaslu RI.
Kegiatan dilakukan di Kantor Gakkumdu atau Kantor Sekretariat Sementara Bawaslu OKU, Kamis (09/04/2020). Bawaslu RI menyiarkan secara langsung melalui Youtube dan mengajak Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota bergabung melalui Zoom Meeting. Giat ini Berkaitan dengan Kegiatan Peringatan Hari lahir ke-12 Bawaslu.
Ketua Bawaslu OKU didampingi Pimpinan Bawaslu OKU lainnya mengucapkan selamat atas HUT Bawaslu ke 12. Setelah 12 Tahun berdiri lembaga ini mengalami banyak perkembangan dan kewenangannya. Hingga kini penguatan terhadap lembaga pengawas pemilu itupun semakin terjadi. Misalnya Bawaslu hingga tingkat kabupaten/kota telah berubah statusnya dari adhoc menjadi permanen.
“Kami keluarga besar Bawaslu OKU mengucapkan selat HUT Bawaslu ke 12. Semoga ke depan menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Disamping itu usai melaksanakan Video Conference, Bawaslu OKU sebagai bentuk rasa syukur memanjatkan doa terbaik untuk lembaga Bawaslu. Selain itu juga dilakukan pemotongan Nasi Tumpeng.
Nasi berwarna kuning berbentuk kerucut itu, pertama kali dipotong oleh Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya. Potongan tumpeng diserahkan kepada Anggota Bawaslu OKU, Kordiv Pengawasan Hubal dan Humas Yeyen Andrizal dan Kordiv HPP Anggi Yumarta serta Korsek Bawaslu OKU, Joenaidi.
Diakhir kegiatan Bawaslu OKU membuat Video ajakan, kepada segenap warga masyarakat di OKU untuk ikut berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (Virus Corona).
Antara lain, dengan cara mentaati himbauan pemerintah pusat serta maklumat Kapolri, terkait pencegahan penyebaran virus tersebut.
Selanjutnya juga menghimbau kepada masyarakat apabila tidak terlalu penting diharapkan tidak berpergian ke luar kota, ikut menyampaikan kepada sanak saudara, tetangga yang keluarganya saat ini sedang berada di perantauan untuk sementara waktu menunda mudik ke kampung halaman.
“Hal ini kita lakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah yaitu Pembatasan Sosial Bersekala Besar. Semoga kita semua terus diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi permasalahan penyebaran virus covid 19 saat ini,” katanya. (kie)
