PPP Sumsel Prihatin Merebaknya DBD dan Virus Corona

0

PALEMBANG, (fokus-sumsel.com) Merebaknya wabah demam berdarah dengue (DBD) dan virus corona (Covid-19) di Tanah Air menjadi keprihatinan bagi semua pihak termasuk fungsionaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Selatan.

Ketua DPW PPP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Sutikno dalam menanggapi hal itu di Palembang, Minggu menyatakan,
dalam perilaku dan pola pikir manusia harus berpegang pada norma-norma agama.

“Kasus-kasus yang berkaitan dengan DBD dan Corona dan sebagainya itu bagian dari kita untuk mencoba muhasabah atau introspeksi kita, dalam kehidupan sehari-hari, masihkah kita berpegang pada tali Allah SWT, rasa-rasanya kita melihat pemimpin-pemimpin secara umum sudah banyak jauh dari itu,” katanya.

Ia melihat hal-hal bersifat kebendaan sekarang mengedepan, tidak lagi bersandar kepada norma-norma agama.

“Berkaitan dengan wabah DBD dan corona tentu kita prihatin dan menurut saya, kami mengapresiasi kerja keras pemerintah, kami mengapresiasi baik di lapangan dan di tataran regulator, maka dalam mengantisipasi untuk menghadapi ini selain pemerintah melalui sosialisasi-sosialisasinya. Kami berharap peran tokoh agama,  para alim ulama ikut menenangkan masyarakat memberikan penjelasan-penjelasan dan sebagainya,” ujarnya.

Ia menuturkan, semuanya diserahkan kepada pemerintah dan jajarannya hal-hal berkaitan dengan teknis baik bagaimana merelokasi, bagaimana tindakan-tindakan dan sebagainya.

Ia mengajak, “mari kita kembali norma agama, karena di agama itu ada namanya kebersihan itu sebagian dari iman, barangkali salah satunya kita sudah agak jauh dari kebersihan, kita yang muslim mungkin wudhunya tidak lima kali dalam sehari semalam, sementara sarannya cuci tangan, apalah cuci tangan itu tidak bisa kita analogikan kalau kita muslim berwudhu”.

Selain itu, lanjutnya ia melihat kejadian ini menyadarkan semua pihak, bahwa tidak otomatis produk makanan di luar semuanya harus merubah pola hidup kita.

Kenapa tidak kembali ke adat kebiasaan kita, sekarang sudah jarang orang masak sayur asam, minum jamu beras kencur, jamu kunyit asem, tapi lebih banyak bagaimana kuah, pasta dan sebagainya,” tutur Agus yang juga mantan anggota DPRD Sumsel tersebut.

Secara umum menurut politisi senior PPP ini mengatakan, pihaknya prihatin dan pihaknya sekecil apapun mensosialisasikan dan mengimbau kader di lapangan dan menilai pemerintah sudah cukup tanggap.

“Terakhir mari kita berdoa mudah-mudahan musibah ini tidak lama di republik ini,” katanya. (SW)