Puluhan Massa HMI OKU Demo Ke Kantor BPKAD

0

# Desak tertibkan pungli dan transparansi penggunaan keuangan

BATURAJA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (26/8), mendatangi kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.

Kedatangan massa yang dikomandoi Reza Arisandi itu dalam rangka demo menuntut agar BPKAD OKU transparan dalam penggunaan keuangan dan aset daerah.

Dalam orasinya, Ketua Pengurus HMI OKU, Reza Arisandi mengatakan, pihaknya menduga ada praktek KKN di BPKAD OKU dan ada ketidaktransparanan dalam pengelolaan keuangan serta aset daerah.

Oleh sebab itu kata dia, maka pihaknya mendesak agar hal itu segera diaudit oleh penegak hukum dalam hal ini pihak Polri maupun Kejaksaan.

Selain itu kata dia lagi, HMI OKU juga meminta kepada pihak terkait untuk menyelesaikan seluruh persoalan hukum yang berkaitan dengan dana desa di daerah tersebut.

Kemudian meminta kepada pihak terkait untuk menindak tegas dugaan praktek pungli yang terjadi di BPKAD Kabupaten OKU, karena hal itu dinilai sudah sangat meresahkan.

Usai beorasi selama beberapa menit, massa langsung ditemui Wakil Bupati OKU, Johan Anuar dan Sekretaris BPKAD OKU, H Baharudin.

“Kami selama ini sudah transparan dalam melakukan pengelolaan keuangan dan aset daerah. Bahkan sejak 2006 sampai saat ini, dan setiap tahunnya diperiksa oleh pihak BPKP. Alhamdulillah kita sudah mendapatkan penghargaan terkait penerapan transaksi non tunai,” kata dia.

Sementara Wabup OKU, Johan Anuar mengaku, sangat menyambut baik kedatangan pengurus HMI OKU. “Nanti akan saya fasilitasi untuk berdialog dengan Kepala BPKAD OKU, Hanafi. Kebetulan beliau saat ini sedang tidak ada di tempat. Selagi kritikan yang diberikan untuk kemajuan pembangunan OKU yang kita cintai ini, maka saya siap membantunya. Nanti apa yang adik-adik persoalkan akan disampaikan kepada dia (Hanafi),” tandas Wabup. (kie)