Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama

0

BANYUASIN – Ribuan warga memadati Halaman Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Minggu (30/09). Warga yang berasal dari penjuru Banyuasin ini memghadiri Tabligh Akbar dan Dzikir bersama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H dan Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Periode 2018 – 2023.

Tabligh akbar dan dzikir mendatangkan Ustadz KH Ahmad Muzakki Syah dari Jember. Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran masyarakat Banyuasin dan kedatangan Ustadz dari Jember. “Selamat datang Al Mukkarom Ustadz KH. Ahmad Muzakki Syah dari Jember Jawa Timur, ini sungguh merupakan suatu kebahagiaan bagi kami masyarakat Bumi Sedulang Setudung,” kata Bupati Banyuasin.

Pada momentum ini, Askolani menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat telah mensukseskan pilkada. “Dan mengantarkan kami untuk melaksanakan program pembangunan di Bumi Sedulang Setudung ini,” kata Bupati didampingi Wakil Bupati Slamet Somosentono.

Tabligh Akbar dan Dzikir bersama ini merupakan peristiwa untuk mengaktualisasikan bilai dan semangat hijrah untuk perbaikan dari masyarakat secara keseluruhan. “Semangat hijrah untuk meninggalkan hal-hal yang buruk dan menuju kepada yang lebih baik,”

Esensi hijrah adalah menuju peningkatan kualitas keislaman yang rahmatan lil alamin. Dengan demikian kegiatan ini menyatukan umat, umaro dan sekaligus merenung kilas balik perjalanan kehidupan dalam satu tahun kebelakang serta memahami filosofi hijrah sebagai sebuah titik tolak peningkatan kualitas diri.

Sebagai Hamba Alloh SWT, Askolani mengajak selalu berikhtiar untuk berbenah diri guna meraih kebaikan dalam kehidupan didunia dan diakhirat. Dirinya mengatakan akan memberikan contoh kepada ASN untuk bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas dalam melayani masyarakat guna mewujudkan Banyuasin bangkit, adil, dan sejahtera.

“Untuk itu saya mengharap kepada masyarakat untuk mendoakan dan mendukung dalam menjalankan program pemerintahan dan pembangunan lima tahun kedepan,” kata pungkas Askolani.

Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH mengungkapkan dalam menghadapi tahun baru Islam, semua pihak harus selalu bertanggung jawab dengan apa yang sudah diperbuat. Apabila diberi nikmat oleh Allah SWT, wajib dipertanggungjawabkan atas semua itu.

Ia mengimbau pada semua yang hadir meramaikan peringatan Tahun Baru Islam ini, agar didalam menyambut tahun baru ini harus bisa menjaga sikap, perilaku dan tutur kata dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk, kehati-hatian untuk menjaga sikap dan tingkah laku agar sesuai dengan kaidah dan tuntunan agama.

“Pada tahun baru 1 Muharam 1436 H ini, seharusnya  sikap kita harus selalu tafakur atau optimis, apabila kita sudah optimis dalam menjalani sesuatu, maka Insya Allah segala susuatu yang kita inginkan akan tercapai dengan baik, mudah-mudahan tahun ini membawa kemajuan bagi kita semua,” ungkap Irian Setiawan.

Sementara dalam tausiyahnya Nyai Elmi Mufiddah menjelaskan tegaknya negara disebabkan empat hal yaitu ilmunya alim ulama, pemimpin yang adil, orang kaya yang dermawan, doanya para fakir dan miskin. Putri KH. Muzakki Syah ini meminta warga yang hadir untuk membersihkan hati, dan memperbaiki diri.

Turut Hadir Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH., Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH., Dandim 0430 Banyuasin, Kajari Banyuasin, Wakapolres Banyuasin, Kakankemenag, Anggota DPRD Banyuasin, Sekda Banyuasin, Kepala OPD Banyuasin, Para Camat, Pimpinan Ponpes Sabilul Hasanah, Ponpes Nurul Iman, Ponpes Al Qodiri, dan ibu-Ibu Pengajian. (Diskominfo/PKP)