PALEMBANG – Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mochammad Ngajib bersama Kepala Disdik Kota Palembang H Akhmad Zulinto, dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang Rafli bertatap muka langsung dengan pelajar SMKN 2 Palembang, di Aula SMKN 2 Palembang, Senin (29/8).
Tata muka kali ini membahas maraknya aksi tawuran antar pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta balapan liar di Kota Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mochammad Ngajib berharap jalinan silaturahmi dengan para pelajar ini diyakini dapat mempererat hubungan emosional.
“Pasca dua tahun pandemi Covid-19, anak-anak baru diperbolehkan tatap muka sehingga banyak kegiatan yang dilangsungkan. Sehingga mereka mungkin euforia dan berakibat pada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan,” tutur Kapolrestabes.
Menurut Kapolrestabes, tahun ini para pelajar akan keluar memperlihatkan jati dirinya, dan hal ini perlu diantisipasi dengan merangkul para pelajar.
Kapolrestabes melanjutkan pengaruh-pengaruh dari luar, baik dari seniornya maupun dari luar dapat mempengaruhi para pelajar agar melakukan sesuatu yang dapat merugikan.
“Jika pelajar melanggar aturan hukum, pastinya kita akan lakukan penegakkan hukum, sesuai dengan aturan berlaku,” paparnya.
Kapolrestabes berharap para pelajar tidak melakukan aksi balapan liar ataupun tindakan yang melanggar hukum.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Palembang Rafli, S.Pd., M.Pd., menambahkan permasalahan balapan liar maupun tawuran menjadi tanggungjawab bersama, baik orang tua, sekolah, maupun aparat hukum.
“Upaya pembinaan yang dilakukan ini kami harap dapat menekan angka pelanggaran yang dilakukan pelajar. Pelajar perlu diingatkan agar tidak melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” paparnya. (yns)
