Tersangka Pengeroyokan DJ Virgi Marda Berhasil Ditangkap

0

PALEMBANG – M Faisal (23), seorang buronan kasus pengeroyokan akhirnya berhasil ditangkap setelah terlebih dahulu di lumpuhkan polisi. Sebuah timah panas bersarang di kakinya karena melakukan perlawanan saat ditangkap di rumahnya di Jalan Sungai Gerong Plaju Palembang pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tim gabungan Unit Pidum dan Unit Hunter Polresta Palembang menangkap Faisal karena keikutsertaannya dalam aksi pengeroyokan yang mengakibatkan Virgiawan Sarjana Putra Als Virgi (22) warga Jalan Letnan Murod, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I  Palembang tewas pada 26 Februari 2017 yang lalu, di Diskotik Darma Agung di Jalan Kol H Burlian Palembang sekitar pukul 21.30 WIB.

“Ya kita berhasil mengamankan satu pelaku yang buron selama tiga tahun ke Batam, dimana pelaku pulang ke Palembang lantaran rindu dengan keluarganya. Sehingga ia nekat pulang walaupun masuk Dalam Pencarian Orang (DPO),” ujarnya Kanit Pidum Iptu Ginting didampingi Kasubnit Ipda Andrian dan Kanit Hunter Aiptu Agus Akbar, Minggu (22/9).

Tersangka bersama temannya AL (DPO), EE (DPO), R ALS KI (DPO) dan U (DPO) dan lima orang lagi yang belum diketahui identitasnya melakukan pengeroyokan terhadap korban pada 26 Februari 2017 lalu sekitar pukul 21.30 WIB di dalam Hall Diskotik Darma Agung yang berada di Jalan Kol H Burlian Palembang.

Korban mulai ditikam oleh para pelaku dari dalam hall diskotik hingga dikejar ke halaman atau area parkiran yang ada di diskotik dan korban terjatuh dengan bersimbah darah dengan beberapa luka tusukan.

Selanjutnya korban dibawa teman-temannya ke Rumah Sakit (RS) Myria cabang Charitas dan meninggal dunia hingga Ayah korban Ahmad Chosiin (51) warga Jalan Kasnariansyah, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT I Palembang melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sukarami.

“Dari laporan itulah tim gabungan kita melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut dan mengamankan salah satu pelaku, selain pelaku kita masih mengejar 9 pelaku lagi dan empat pelaku sudah kita kantongi identitasnya,” tutupnya.

Sementara, Faisal mengakui ikut serta dalam pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.

“Ya pak saya mengakui bahwa saya ikut serta dalam pengeroyokan, usai kejadian tersebut saya bersembunyi dari kejaran polisi ke Batam selama tiga tahun,” katanya. (yns)