BATURAJA – PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berupaya meningkatkan kapasitas produksi air bersih yang disalurkan ke pipa pelanggan agar tetap lancar saat musim kemarau.
“Karena saat musim kemarau air Sungai Ogan menjadi dangkal dan berdampak pada kapasitas produksi air bersih yang disalurkan ke pipa pelanggan menjadi turun,” kata Direktur PDAM OKU, Abi Kusno melalui Kasubsi Humas, Elfanco, Minggu (06/09).
Dia mengemukakan, penurunan kapasitas produksi air bersih ini terjadi di seluruh unit pelayanan seperti PDAM Induk, UP Bakung, Tanjung Baru, Tanjung Agung, Batukuning, Lubuk Raja, Penyandingan, Lubuk Batang dan Tanjung Lengkayap. “Penurunan kapasitas produksi rata-rata sekitar 20 persen di seluruh unit pelayanan PDAM OKU,” ungkapnya.
Menurut dia, penurunan kapasitas produksi air bersih ini terjadi karena menurunnya daya hisap pompa intake di seluruh unit yang disebabkan karena Sungai Ogan dangkal saat musim kemarau.
“Selain itu, faktor lainnya juga disebabkan karena banyaknya lumpur dan sampah di sekitar pompa hisap maupun ponton apung di sungai,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya melakukan pengerukan lumpur dan sampah di sekitar pipa hisap agar tidak mengganggu operasional produksi air bersih pelanggan di wilayah setempat.
“Mudah-mudahan dengan membersihkan lumpur dan sampah ini dapat memaksimalkan operasional produksi air bersih yang disalurkan ke pipa pelanggan PDAM OKU,” harapnya.
Ia juga mengimbau agar pelanggan PDAM OKU dapat menampung dan menghemat penggunaan air bersih khususnya saat musim kemarau.
“Karena biasanya saat kemarau kebutuhan air bersih masyarakat meningkat sehingga pelanggan harus menghemat penggunaan air,” ujarnya. (ags)