

BANYUASIN – Dalam rangka menurunkan angka gangguan pertumbuhan pada tubuh anak atau stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mencanangkan Gerakan Minum Obat Cacing Mencegah Stunting (GENTING).
Pencanangan tersebut ditandai dengan memberi makan obat cacing kepada anak usia dini secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banyusin, Dr. Sri Fitriyanti di SIT Al Fatih Kelurahan Mulia Agung, Kamis (11/ 9).
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh infeksi cacing, setidaknya ada tiga jenis cacing yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami stunting, yaitu cacing cambung, cacing tambang dan gelang. Ketiga cacing tersebutlah yang dapat menyebabkan stunting pada anak yang ditandai dengan fisik yang lesu dan pucat.
Pencanangan makan obat cacing tersebut merupakan upaya dari pemerintah untuk mecegah peningkatan stunting di Kabupaten Banyuasin. Karena hingga saat ini, stunting di Banyuasin tergolong tinggi.
Dengan makan obat cacing pada anak usia pertumbuhan, diharapkan pertumbuhan stunting di Banyuasin mengalami penurunan.
Ketua TP PKK Banyuasin, dr Sri Fitriyanti mengatakan Pemkab Banyuasin memberikan perhatian yang serius terhadap pencegahan stunting tersebut. Karena stunting menyangkut kesehatan fisik dan pertumbuhan anak.
Diharapkan, dengan pencangan GENTING, anak anak di banyausin tidak ada yang kerdil dan tumbuh menjadi anak yang sehat.
”Bupati Banyuasin memberikan dukungan penuh kepada penurunan angka stunting ini, penanggulangan stunting sebagai salah satu program pemerintah kabupaten Banyausin. Karena angka stunting di Banyuasin cukup tinggi, masuk tiga besar di Sumsel, target kita tidak lagi masuk tiga besar, kalau bisa tuntas,” ungkap Sri Fitriyanti.
Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan Banguasin, Mgs. M. Hakim, M. Kes menjelaskan, hingga saat ini stunting masih menjadi persoalan kesehatan anak di Indonesua, termasuk di Banyuasin.
Oleh karena itu lanjut dia, pihaknya terus berupaya untuk melakukan kegiatan pencegahan. Pecanangan GENTING merupakan salah satu program yang diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Banyuasin.
“Salah satu program strategis Bapak Bupati Banyuasin adalah menurunkan angka stunting dengan melakukan kegiatan intervensi pencegahan stunting dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program secara terencana, terpadu dan berkesinambungan,” ungkap Hakim.
Kegiatan ini, lanjut Hakim merupakan pertama kali di tahun 2019 dan sudah dimulai sejak Agustus 2019 hingga Oktober 2019. Rencananya, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 tahun dan akan berakhir pada tahun 2024.
Upaya yang dilakukan adalah dengan meminum obat cacing pada anak usia 1-12 tahun. Jumlah sasaran sebanyak 214.930 yang tersebar di 21 kecamatan, 33 puskesmas dan 307 desa dan kelurahan di Kabupaten Banyuasin. (sub)