Unsri Launching dan Sosialisasikan Aplikasi US-CamZi

0
Universitas Sriwijaya saat melaunching sekaligus menggelar sosialisasi Aplikasi US-CamZi yang diselenggarakan di Gedung Prof Dr Djoaini Mukti UPT Bahasa Unsri Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa (12/7). Foto: Erik Agustino

PALEMBANG – Universitas Sriwijaya (Unsri) melaunching sekaligus menggelar sosialisasi Aplikasi US-CamZi yang diselenggarakan di Gedung Prof Dr Djoaini Mukti UPT Bahasa Unsri Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa (12/7).

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE, IPU, ASEAN, Eng, saat dikonfirmasi, Rabu (13/7), menerangkan, bahwa pembangunan US-CAM.Zi merupakan Aplikasi Tatap Maya Unsri dengan Project Leader Plt Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unsri, Inayati Mandayuni ST, MSi, yang dibangun oleh Tim Efektif bidang IT dan dikomandoi oleh Kepala ICT Dr Amrifan Saladin, Phd.

“Dengan aplikasi ini banyak keunggulan bisa didapat. Seperti data bisa disimpan. Misalnya dalam sebuah perkuliahan antara dosen dan mahasiswa. Dekan ataupun Rektor bisa memantau langsung perkuliahan tersebut. Apakah dosen dan mahasiswa benar-benar melakukan perkuliahan selama dua jam atau tidak? ini bisa kita pantau,” kata Rektor.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa menghemat biaya karena tidak perlu membayar dan kecepatannya sangat luar biasa 1/2 MB per menit tidak kalah dengan aplikasi yang sudah ada saat ini.

Rektor menyampaikan Unsri saat ini sedang menuju internasional dan Unsri harus menciptakan SDM unggul yaitu, pendidikan karakter, deregulasi dan debirokratisasi, meningkatkan investasi dan inovasi, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan teknologi.

“Periode saya yang kedua ini penajaman budaya baru tridarma yaitu, efektif, efficient, dan productive menggunakan technology informasi (IT). Saat ini Unsri one step ehead to PTN-BH,” papar Rektor.

Rektor melanjutkan beberapa arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim menyebutkan bahwa universitas wajib mengadaptasi dan mengembangkan teknologi; pembelajaran secara daring dengan mengembangkan kurikulum yang dinamis dan membuang materi-materi kuliah yang useless.

Kemudian mereformasi prodi prodi yang tidak produktif dan tidak laku lagi di pasar dan menggalakkan mahasiswa belajar di luar kampus (MBKM) untuk membangun talenta dan memantik creativitas mahasiswa, dan universitas wajib menyelenggarakan pembelajaran hybrid yang mengakomodir semua kemudahan untuk mahasiswa belajar.

Sementara itu, Projek Leader US- CamZi sekaligus Plt Biro Akademik dan Kemahasiswaan Inayati Mandayuni ST, MSi mengungkapkan bahwa aplikasi ini menunjang apa yang telah diprogramkan Unsri dalam perkuliahan hybrid.

“Aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan mahasiswa dan dosen di lingkungan Unsri, namun publik pun dapat memanfaatkannya. Aplikas US- CamZi ini akan terus disosialisasikan di setiap fakultas untuk diteruskan ke mahasiswa dan dosen,” imbuh Inayati.

Kepala UPT TIK Dipl Ing Ir Amrifan Saladin Mohruni, Ph.D., mengatakan aplikasi ini dibuat dengan banyak keunggulan.

“Perkuliahan antara mahasiswa dan dosen bisa dipantau dan materi juga bisa disimpan. Lebih hemat biaya tidak perlu membayar, karena milik Unsri sendiri. Selain itu kapasitas juga lebih banyak minimal 1.000 lebih peserta bisa bergabung. Mudah-mudahan sesuai harapan pak rektor aplikasi ini akan digunakan mulai semester ganjil 2022 mendatang,” jelasnya. (rik)