Yulius Syahruza Diminta Perkuat Sinergitas dan Cegah Peredaran Narkoba

0
Suasana sertijab Kepala Lapas Kelas 1 Palembang atau lebih dikenal Lapas Merah Mata berlangsung hikmat, Rabu (11/5). Foto: Nasuhi Sumanto

PALEMBANG – Pucuk pimpinan Lapas Kelas I Palembang (Lapas Merah Mata) yang sebelumnya dijabat oleh Kadiyono, kini resmi beralih ke Yulius Syahruzah.

Kegiatan Serah terima jabatan (Sertijab) dan Lepas Sambut telah berlangsung, disaksikan langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto, bertempat di Aula setempat, Rabu (11/5).

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepemimpinan Kadiyono. Salah satunya mengantarkan Lapas Kelas I Palembang meraih predikat WBK dari Kemenpan RB tahun 2021.

Kadiyono juga telah berhasil melakukan pembinaan kepribadian melalui program rumah tahfidz quran. Saat ini terdapat 13 warga binaan yang hafidz quran.
“Saya berharap prestasi ini dapat dilanjutkan oleh kepemimpinan kalapas yang baru,” pesan Kakanwil
kepada Yulius Syahruzah.

Kakanwil Harun menyampaikan selamat datang kembali ke kampung halaman, sebelumnya Yulius Syahruzah pernah menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas I Palembang di Pakjo selama 4 tahun hingga 2017.

Harun juga minta kepada Yulius Syahruzah untuk segera menjalin sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), lakukan deteksi dini guna mencegah gangguan Keamanan, serta berantas peredaran gelap narkotika.

Yulius juga diminta untuk lakukan inovasi layanan pembinaan WBP, terutama program tahfidz quran. ”Ini salah satu program yang jadi atensi Bapak Gubernur Herman Deru,” kata Harun.

Turut hadir pada acara itu, Pimti Kanwil Kemenkumham sumsel yakni Kadiv Administrasi Idris, Kadiv Pemasyarakatan Bambang Haryanto, dan Kadiv Keimigrasian Herdaus.

Juga hadir Kapolrestabes Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Ketua Pengadilan Negeri Palembang Surachmat, Aspidum Kejati Sumsel, Kasdim Palembang, Kasi Pidum Kejari Palembang, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Palembang Decky Tatung, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Sumsel I Gusti Ayu Putri Ari. (yns)