BATURAJA – Sebanyak 20.000 masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan menjadi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa sembako yang diprogramkan oleh Pemkab OKU.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) OKU, Saiful Kamal SKm M.Epid melalui Kabid Pemberdayaan Fakir Miskin Kholik saat dibincangi di ruangannya, Kamis (15/04), menjelaskan, jumlah tersebut diluar jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan dari pusat seperti bantuan PKH/BPNT dan program sosial tunai.
Untuk PKH dan BPNT tahun ini kata dia, ada penambahan jumlah KPM yakni kuota sekitar 6004 KPM, sedangkan untuk Program Sosial tunai di OKU ada sekitar 2230 KPM. “Yang sudah terdata dan menjadi penerima bantuan dari pusat tidak akan dimasukan lagi dalam program bantuan daerah,” kata Kholik.
Saat ini dikatakan Kholik, Dinsos OKU masih “menggeber” proses verifikasi dan validasi data masyarakat penerima bantuan tersebut, proses verifikasi ini telah dilakukan sejak dua hari yang lalu yang dilakukan oleh relawan verifikator dinas sosial yang ada di setiap desa dan kelurahan di OKU. “Kalau target kita Sabtu (18/04) ini sudah selesai,” tegas Kholik.
Meskipun ditargetkan secepat mungkin, namun menurut Kholik, verifikasi data ini tetap dilakukan dengan hati-hati, pihaknya juga tetap memperhatikan kondisi di lapangan.
Hal ini untuk memastikan agar data verifikasi KPM yang akan menerima bantuan memang valid dan sesuai dengan ketentuan. “Makanya saat ini kita sedang memverifikasi KPM penerima bantuan dari pusat dahulu, setelah clear masyarakat yang belum masuk datanya dibantuan manapun serta memenuhi kriteria baru kita masukan dalam data penerima bantuan dari pemerintah daerah, jika jumlah itu masih ada yang lebih maka akan kita masukan dalam bantuan desa,” ujarnya.
Disinggung masalah besaran bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat serta teknis pembagiannya, Kholik mengatakan pihak Dinsos OKU hanya mempersiapkan dan melakukan verifikasi data. “Soal teknis dan besarannya silahkan dikonfirmasi ke Pak Sekda, kami hanya melakukan verifikasi dan menyiapkan data harapannya,” tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Pemkab OKU akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) per keluarga sebesar Rp 600 ribu/ bulan yang akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19 dengan syarat, bahwa penerima bantuan ini tidak menerima bantuan sosial PKH, Kartu Pra Kerja dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT BLT berupa sembako ini akan diberikan selama 3 bulan mulai dari April hingga Juni 2020. (kie)
