BANYUASIN – Hutan lindung Kemampo yang terletak di Kecamatan Banyuasin III Kab. Banyuasin, diwacanakan akan dibuat tempat wisata kebun binatang dengan luas 100 hektare.
Rencananya akan ada sebanyak 500 jenis hewan disiapkan untuk mengisi kebun binatang ini dengan bentuk keseriusan pembangunan ini sudah memasuki tahap pengalihan fungsi lahan Kemampo ini sendiri.
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Banyuasin, Merki Bakri mengatakan wacana ini sudah mendapat persetujuan dari Bupati Banyuasin dan sudah masuk proses di kementerian.
“Alhamdulillah, saat ini sudah masuk proses ke kementerian. Luas 100 hektare ini sendiri menggunakan dana dari investor, alias non APBD,” katanya saat ditemui di ruangannya, Jumat (17/1).
Dirinya menambahkan, kebun binatang ini juga akan menjadi kebun binatang terbesar di Sumatera setelah Medan. “Untuk targetnya kita belum bisa menentukan, karena untuk pembangunannya sendiri nanti salah satunya tergantung dari perizinan,” pungkasnya. (ags)
