PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru bersilaturahmi dalam Hari Lahir (Harlah) ke 26 Paguyuban Warga Banten Sumatera Selatan (PWBSS), Minggu (14/8).
“Melalui harlah, mari kita tingkatkan silaturahmi dan kesejahteraan warga Banten, sesuai dengan tema yang diangkat “Dari warga Banten, oleh warga Banten, dan untuk warga Banten,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Deru menyadari bahwa Provinsi Sumsel ini terdiri dari banyak suku bangsa yang sangat heterogen. Bahkan masyarakat yang tergabung didalam Paguyuban Masyarakat Palembang Bersatu (PMPB) binaan Syahrial Oesman berasal dari berbagai suku.
Deru menyebut di Sumsel tercatat ada sekitar 51 suku yang sebelumnya hanya ada 9 suku.
“Artinya ini menandakan bahwa Sumsel bisa menerima siapapun. Terpenting lagi ialah warga Sumsel juga diterima baik di Provinsi Jawa Barat maupun provinsi lain di Indonesia,” paparnya.
Deru berharap masyarakat dapat bersatu padu, walaupun berbeda suku bangsa. Sementara itu, Ketua PWBSS Drs H Sanan menambahkan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi mengingat yang datang di kegiatan ini berasal dari berbagai daerah.
“Dalam silaturahmi ini, kita memaparkan perihal Anggaran Dasar (AD) guna mewujudkan kesejahteraan warga Banten,” terangnya.
Dia mengingatkan kepada pengurus dan anggota untuk tetap peduli dengan sesama, termasuk menggalakkan peningkatan kualitas SDM.
“Seperti jika ada anggota yang sakit, kita sama-sama membesuknya guna menyemangati agar cepat sembuh. Dibidang pendidikan, warga Banten fokus di Pondok Pesantren (Ponpes),” jelasnya. (sus)
