PALEMBANG, (fokus-sumsel.com) – Partai Amanat Nasional akan melakukan kongres
di Kendari, Sulawesi Tenggara dalam waktu dekat ini untuk memilih ketua umum partai berlogo matahari terbit itu yang baru.
“Ini kader terbaik partai tiga-tiganya, siapapun tidak ada persoalan,” kata Ketua DPD PAN Kabupaten Empat Lawang H Joncik Muhammad di Palembang, Jumat.
saat ditanya mengenai calon ketua umum PAN yang bakal maju pada kongres mendatang.
Tiga bakal calon ketum PAN periode 2020-2025 yang ada yaitu, Zulkifli Hasan (petahana), Asman Abnur serta Hanafi Rais yang tak lain adalah putra Amien Rais, telah melakukan silaturahmi ke pengurus PAN se Sumsel untuk mendapatkan dukungan.
Jika ada perbedaan ditubuh PAN se Sumsel itu, merupakan dinamika dalam demokrasi dan setiap pengurus yang memiliki hak suara bebas memilih calon ketua umum PAN nantinya.
Ia mengatakan, adanya perbedaan pilihan merupakan hal wajar, namun setelah proses pemilihan semua kembali bersatu.
Walaupun 19 suara di Sumsel tidak solid, menurutnya, hal tersebut tidak menjadi masalah yang penting bangun kehormatan, bangun silaturahmi, niatkan untuk kemajuan PAN, selesai Kongres kembali ke Sumsel bersatu padu lalu persiapan Muswil tahun 2020 ini.
“Itulah demokrasi, kita harus hargai itu, begitu selesai kongres balik bersatu, siapkan Muswil cari yang terbaik di Sumatera Selatan, bersama-sama besarkan partai, bangun berjibaku. Insya Allah harus meningkat sekarang lima kursi kedepan harus lebih, kalau bisa tiap dapil terwakili di DPRD, pokoknya kita serahkan kepada kader yang terbaik,” ujar Bupati Empat Lawang ini.
“Harapan kita inilah proses demokrasi di PAN jalan terus dari kongres ke kongres, hingga sekarang biasanya kontestasinya tinggi, namun kalau selesai berangkulan kembali. Ini ajang lima tahunan berkompetisi, tapi setelah terpilih ketuanya maka berangkulan kembali untuk memajukan PAN,” katanya pula.
PAN ini partai reformasi, lahir saat reformasi dan demokrasi. Kalaupun ada perbedaan pilihan itu biasa, apalagi ini lima tahun sekali.
“Asal ukhuwal dijaga dan silaturhmi dijaga, selesai, maka bersama-sama kembali membesarkan partai,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, PAN Sumsel sendiri harus optimistis kedepan dan kader harus bersatu kalau ada perbedaan kongres saling menghargai, sebab hal itu demokrasi, tapi kalau selesai maka harus bersatu dan kembali bersama- sama.
AD/ART mengatur sama yang punya hak suara. Total suara kongres PAN 590, untuk Sumsel suaranya 19 jadi, 17 kabupaten/kota untuk ketua-ketuanya ditambah Ketua dan Sekretaris DPW PAN Sumsel, jelasnya. (SW)
