Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga, melalui Kasubag Humas, AKP Mardi Nursal, saat dikonfirmasi Senin (29/03) menerangkan, bahwa saat itu warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Baturaja Barat yang sedang mengembala kerbau tidak sengaja bertemu dengan Zainal Abidin bersama 3 orang rekannya yang masih buron yaitu I, A dan M di lokasi kejadian.
Melihat ada warga tersangka bersama rekannya langsung kabur dengan mengendarai 2 unit sepeda motor. Karena penasaran, Wlwarga mengejar 4 orang tersebut.
Merasa ada yang kenal, Zainal mencoba mendekati warga dan saat ditanya pelaku mengaku hendak mencuri buah sawit. ”Merasa curiga dan saat diperiksa kendaraan yang mereka bawa ada tali tambang dan garam, warga pun akhirnya emosi dan langsung memukuli tersangka,” ungkap Kasubag.
Warga yang banyak dan tidak terkendali sempat melakukan pemukulan, agar tidak terjadi tindakan yang lain sekitar pukul 19.00 WIB, Zainal langsung dibawa menuju ke rumah Kepala Desa Tanjung Karang.
“Kepala Desa menghubungi pihak Polsek Baturaja Barat perihal kejadian tersebut, sehingga piket Polsek Baturaja Barat yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Bustami langsung menuju rumah kepala desa setempat,“ jelasnya.
Akibat kejadian ini, Zainal mengalami luka sobek dan lebam di sekitar wajah akibat pukulan benda tumpul, luka gores serta lebam di sekitar bagian belakang punggung, benjol-benjol di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul.
Selain itu pelaku juga mengalami luka gores dan lecet di sekitar kaki akibat terjatuh ke tanah, serta mengeluh sakit di bawah rusuk sebelah kiri akibat pukulan benda tumpul.
“Anggota Polsek Baturaja Barat mengamankan diduga BB berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat, 1 unit sepeda motor Honda Revo warna hitam biru, rali tambang warna merah, 1 buah kantong plastik berisi garam,” kata Kasubag.
Kemudian pelaku langsung diserahkan ke Polsek Lubuk Batang untuk dilakukan lidik dan sidik karena TKP di wilaya hukum Polsek Lubuk Batang. (kie)
