BATURAJA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU, saat ini menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas mengingat di daerah itu sekarang terjadi lonjakan penyebaran covid-19.
“Sesuai SKB 3 Menteri, wilayah yang memberlakukan PPKM Level 3 seperti di OKU wajib menerapkan PTM terbatas atau setengah dari porsi siswa,” kata Plt Kepala Disdik OKU Alfarizi SE Ak, saat dibincangi di ruangan kerjanya, Kamis (17/02/2022).
Dijelaskan Alfarizi, penerapan PTM Terbatas ini diberlakukan untuk seluruh jenjang sekolah SD dan SMP atau sederajat dengan sistem dibagi persesi. “Jadi dibagi tidak seluruhnya masuk tapi dibagi persesi, sesuai ketentuan juga sudah ada surat edaran Plh Bupati OKU,” ujarnya.
Ditanya apakah ada siswa atau guru yang di OKU dilaporkan terpapar covid-19, kata Alfarizi, sejauh ini belum ada laporan baik guru maupun siswa di SD hingga SMP atau sederajat yang terpapar covid-19.
Kendati demikian, Alfarizi meminta, pihak sekolah tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat. “Kalau perlu pihak sekolah menyiapkan masker sendiri, sehingga kalau ada siswa yang lupa membawa masker dari rumah bisa langsung diberikan,” tegasnya.
Sedangkan untuk vaksin anak usia 6-11 tahun kata Alfarizi, sampai hari ini tercatat 34.382 pelajar SD hingga SMP di wilayah itu sudah divaksin tahap pertama atau sekitar 93 persen. Sementara untuk vaksin tahap kedua baru 17.906 pelajar di wilayah itu yang mengikutinya atau sekitar 46,7 persen. (kie)