Gara-gara Duren, Warga Dua Desa Duel Hingga Bersimbah Darah

0
Korban saat dirawat di ruang IGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

BATURAJA- Gara-gara masalah sepele, yakni berebutan buah duren, warga dua desa di Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU, terlibat cekcok mulut. Bahkan keduanya langsung melakukan duel di Talang Mekhate Siang, Senin (10/02).

Ironisnya lagi, salah seorang diantaranya nekat membawa senjata tajam jenis golok untuk melukai lawannya.

Dua warga yang dimaksud adalah Andi (34) warga Desa Kelumpang dan Dani (42) warga Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Ogan.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, pemicu duel Andi vs Dahni yang pernah tinggal berdekatan rumah di Desa Gunung Tiga tersebut, bukan dikarenakan korban Dahni kepergok naik batang duren milik Andi.

Melainkan disebabkan sebuah duren jatuh diantara pohon duren milik keduanya yang berdekatan di Talang Mekhate Siang.

“Saat itu ada buah duren jatuh di tempat kejadian. Oleh korban yang sedang menjaga duren diambilnya. Kebetulan di lokasi batang duren korban dan batang duren pelaku berdekatan. Begitu duren yang jatuh tersebut diambil korban, terjadilah miss komunikasi karena pelaku juga mengklaim duren tersebut jatuh dari pohon duren miliknya,” ungkap Kapolsek Ulu Ogan, Iptu Eddy Hernata, saat dikonfirmasi, Rabu (12/02).

Dalam duel itu, tersangka Andi nekat membacok Dahni menggunakan goloknya berkali-kali, sehingga korbanpun terkapar di lokasi kejadian dengan bersimbah darah.

Beruntung, meski mengalami sejumlah luka bacokan dari kepala hingga punggungnya dengan luka terbuka yang sangat besar, nyawa korban masih bisa diselematkan.

Sementara istri korban, Lili (40) saat dibincangi wartawan di ruang IGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja menjelaskan, permasalahan itu terjadi akibat masalah sepele.

“Saat itu suami saya mengambil duren yang jatuh ke kebun kami. Lalu pelaku datang dan langsung marah-marah sembari menuduh suami saya mencuri buah durennya. Kebetulan posisi kebun duren kami bersebelahan,” sesalnya.

Karena sama-sama keras akhirnya keduanya pun terlibat adu mulut. Lalu tiba-tiba pelaku langsung membacok korban membabi buta kemudian kabur.

Dari pantauan di Ruang IGD RSUD Ibnu Sutowo tempat korban mendapat tindakan medis Selasa (11/2) dini hari. Korban mengalami luka bacok mengerikan di kepala, bahu, punggung dan lengannya.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Ada sekitar lima luka bacokan menggunakan sajam jenis golok. Tapi korban fisiknya termasuk kuat. Alhamdulillah nyawanya tertolong. Untuk pelaku sudah kita tangkap dan kini masih diperiksa Kanit Reskrim di Mako Polsek,” terang Iptu Eddy. (kie)