PALEMBANG – Gubernur Sumsel, H Herman Deru membuka secara langsung kirab atau festival kegiatan yang diselenggarakan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di Taman Wisata Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TWPKS), Minggu (17/7).
Dalam rangka menyambut 1 Abad Terate Emas, kirab budaya Nusantara juga dilakukan penyerahan tanah dan air oleh 17 pengurus kabupaten dan kota Provinsi Sumsel pengurus Perwakilan Pusat Provinsi Bengkulu, Provinsi Bangka Belitung (Babel) ke Ketua Perwakilan Pusat Provinsi Sumsel.
Kegiatan ini mengusung tema Satu Abad PSHT 1922-2022 Terate Emas “Suro Diro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti. “Alhamdulillah acaranya sudah direncanakan dengan matang sehingga dapat terlaksana dengan baik. Hal istimewa dalam kegiatan ini ialah mengumpulkan secara simbolis tanah dan air dari Aceh menuju Madiun, bahkan dari seluruh penjuru nusantara,” ujar Gubernur Deru.
Sebagai pembina PSHT di Sumsel, dirinya mengaku sangat bangga atas kekompakan yang sudah terjalin sampai dengan tingkat desa. Ini menandakan bahwa PSHT Sumsel tetap utuh, solid dan selalu bersama-sama dengan pemerintah.
Diketahui bahwa PSHT adalah sebuah organisasi yang ada ditengah-tengah masyarakat, terdiri dari keragaman suku dan agama, dan ini merupakan perwujudan dari salah satu sila di Pancasila.
Sementara itu, Ketua PSHT Perwaspus Sumsel Kang Mus Karimun mengucapkan terima kasih karena penyelenggaraan kegiatan ini telah berjalan dengan baik.
Tentunya dengan adanya kunjungan dari Gubernur Sumsel H Herman Deru dapat menambah semangat dan motivasi bagi generasi muda untuk terus belajar.
“Pelaksanaan Kirab Nusantara akan dipusatkan di Madiun. Alhamdulillah PSHT Terate di Kota Palembang sejak berdiri 1978 sampai saat ini terus berkembang cukup baik, bahkan telah merambah ke setiap kabupaten/kota di Sumsel,” jelasnya. (yns)
