BANYUASIN – Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumsel, Ir Reni Marsiana didampingi Ketua IWAPI Kabupaten Banyuasin, Hj Hermaini SE menyerahkan bantuan paket telur ayam kepada warga tidak mampu di Banyuasin.
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Banyuasin akan menyalurkan bantuan berupa paket telur ayam kepada ratusan warga tidak mampu di Banyuasin.
Aksi Peduli sesama tersebut dilakukan berdasarkan intruksi dari DPP IWAPI berkerja sama dengan PT Chaeron Phokpand dalam rangka menyalurkan program Coorporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan.
Skala nasional, program CSR PT Chaeron Pokhpand tersebut adalah membagikan Telur Ayam sebanyak 300.000 butir telur se-Indonesia.
Untuk itu, sebagai mitra kerja yang ditunjuk, IWAPI hanya menyalurkan ke DPD Sumsel dan DPD Sumsel menyalurkan ke seluruh DPC yang ada di Indonesia termasuk DPC IWAPI Banyuasin.
Ketua DPC IWAPI Kabupaten Banyuasin, Hj Hermaini SE mengatakan, sasaran utama penerima program CSR tersebut adalah warga Banyuasin yang tidak mampu.
“Kita hanya menyalurkan saja, bantuan telur ayam ini harus sampai kepada warga yang kurang mampu,” ujarnya kepada awak media di ruang kerja Wakil Bupati Banyuasin, Senin (03/02).
“Kita telah menyalurkan amanah yang diberikan oleh DPP melalui DPD dan kedepannya kita ingin melaksanakan kegiatan bakti sosial setiap minggunya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin Slamet Sumasentono menyambut baik kegiatan DPP IWAPI melalui DPD IWAPI Sumsel yang tadi memberikan secara simbolis bantuan telor kepada Wakil Bupati Banyuasin untuk diserahkan ke DPC IWAPI Banyuasin untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia mengatakan, untuk Kabupaten Banyuasin, IWAPI dipercaya membagikan telur ayam sebanyak 4.000 butir dan akan didistribusikan secara bertahap kepada warga Banyuasin yang tidak mampu.
Ia berharap, kedepan keberadaan IWAPI Banyuasin dapat dirasakan lebih nyata lagi oleh masyarakat, karena selama tiga tahun berdirinya IWAPI, salah satunya adalah bermanfaat untuk masyarakat. (ags)