Kapolda Sumsel: Tangkap Pelaku Hidup atau Mati

0
Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, saat membesuk korban ketika dirawat di RSUD Kayuagung, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Jumat (25/3). Foto: Febri Saleh

PALEMBANG – Kabar duka menyelimuti korp baju cokelat di Provinsi Sumatera Selatan. Pasalnya, salah seorang anggota Unit Opsnal Satreskrim Polres OKU Timur, Bripda M Syahril Maulana Harahap (23), tewas diduga ditembak bandit sepesialis pecah kaca di bagian dadanya.

Insiden penembakan itu sendiri terjadi Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, saat korban akan melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku curat di tempat persembunyiannya di Kelurahan Kedaton, Kayuagung, Kabupaten OKI.

Usai penembakan itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung. Namun sayang nyawanya tak tertolong.

Pelaku spesialis pecah kaca itu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Terakhir pelaku terlibat dalam aksi pecah kaca di sebuah minimarket di Desa Gumawang, Belitang I, Kabupaten OKU Timur.

Mengetahui ada anggotanya tewas ditembak, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto MH langsung mengambil tindakan tegas.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, kasus ini menjadi atensi khusus dan anggota Ditreskrimsus Polda Sumsel sudah diterjunkan untuk memburu pelaku. “Pelaku harus ditangkap, hidup atau mati,” tegas Kapolda Sumsel.

Kapolda mengatakan, korban dilaporkan ditembak saat melakukan penangkapan terhadap pelaku pecah kaca. Namun, sampai saat ini pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

Berdasar informasi dari Kapolres OKI AKBP Dili Yanto bahwa korban sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku curat.

“Kami sudah mengantongi identitas pelaku. Doakan saja pelakunya bisa segera kita ringkus,” tandas Kapolda Sumsel. (yns/feb)