BATURAJA Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten OKU, Bagus Supardjino mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU yang sangat perhatian terhadap para pengurus masjid di wilayah itu, khususnya para marbot.
“Alhamdulilah, Pemkab OKU sangat mensuport kita dan juga secara rutin setiap dua tahun sekali para marbot di sini mendapatkan intensif sebesar Rp500 ribu perorang,” kata Supardjiono saat membuka musyawarah daerah kedua PD DMI OKU di Masjid Agung Islamic Center Baturaja, Rabu (08/07).
Dia berharap, kedepan Pemkab OKU bisa memberikan lebih bukan saja kepada marbot, tetapi juga terhadap pengurus masjid lainnya. “Di OKU ini tercatat ada 387 masjid,” katanya.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah DMI Sumsel, Dr Buchori Abdulllah M.Hum mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten OKU yang telah mendukung pelaksanaan Musda ke-II OKU tahun 2020 untuk memilih kepengurusan periode 2019-2024.
Menurur dia, pelaksanaan Musda DMI ini adalah amanat AD ART DMI. “Organisasi ini independen dan harus mengambil peranan penting dalam menangkal isu yang menggangu kehidupan berbangsa dan bernegara. Disamping itu, masjid jangan digunakan sebagai alat politik termasuk politik praktis,” tegasnya.
Sedangkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKU, Slamet Riyadi mengharapkan kepengurusan DMI Kabupaten OKU agar kiranya dapat memakmurkan masjid.
Selain tempat ibadah kata dia, masjid berfungsi sebagai sarana kepentingan umat untuk dimanfaatkan antara lain sebagai urun rembug, serta menjadi wadah pemersatu antara ulama dan umaroh.
“Momentum Musda Ke-II DMI Kabupaten OKU tahun 2020 ini merupakan awal dalam mendukung persatuan ulama dan umat juga dapat meningkatkan syiar dan dakwah serta pembina pemahaman sesuai ajaran Islam,” katanya.
Lebih lanjut Asisten I mengharapkan forum Musda ini nantinya menghasilkan susunan pengurus periode berikutnya yang semakin mantap berkomitmen bagi pengembangan peran dan fungsi dewan masjid di Kabupaten OKU. (kie/ril)
