Nanda Ditemukan Tewas Mengenaskan

0

BATURAJA – Warga Dusun I, Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat (20/9) sekitar pukul 10.00 WIB, mendadak geger. Pasalnya, di pinggiran dinding talut Sungai Ogan yang ada di desa itu ditemukan sesosok mayat pria muda tewas mengenaskan dengan tubuh bersimbah darah.

Korban diketahui bernama Nanda Putra bin Helmi (20) warga Kalangan Rebo, Desa Kemilau Baru RT05, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Kuat dugaan Nanda merupakan korban pembunuhan, karena di dekat mayatnya polisi menemukan barang bukti satu buah sarung pisau warna hitam lis merah yang diduga milik pelaku.

Sementara harta benda korban berupa handphone jenis android warna merah, satu buah switer warna biru hitam dengan kondisi sobek dan korek api Tokay warna hijau masih ada di dekat mayat Nanda.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh Rosi Pebian (18), warga Dsn. III Desa Banuayu.

Saat itu saksi dengan mengendarai sepeda motor berniat ingin refresing di pinggiran talut Sungai Ogan Dsn. I Desa Banuayu. Tiba-tiba diperjalanan saksi melihat 1 buah sarung pisau tergeletak di pinggiran jalan, kemudian saksi mengambilnya dan melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya tidak jauh ditemukan sarung pisau tersebut saksi melihat ada bercak darah di sepanjang jalan, lalu karena penasaran saksi mengikuti alur bercak darah di tanah itu.

Betapa kagetnya Rosi ternyata saat sampai di pinggiran dinding talut Sungai Ogan, ada sesosok mayat pria muda tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh bersimbah darah.

“Saya kaget dan langsung lari menemui teman saya bernama Andi. Lalu kamu melaporkan penemuan itu ke perangkat desa dan aparat kepolisian,” ungkap Rosi.

Berbekal laporan tersebut Kapolsek Lubuk Batang, AKP Ujang Abdul Azis SE bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan lima luka tusukan di tubuh korban, yakni di dada bagian depan 4 liang dan satu liang di bagian belakang.

Selanjutnya polisi langsung membawa jasad Nanda ke kamar mayat RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum. “Ya, sore ini rencananya jenazah korban akan dibawa ke rumah duka. Kita masih lidik motif tewasnya korban. Apakah murni pembunuhan atau perampokan,” kata Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari, melalui Kapolsek Lubuk Batang, AKP Ujang Abdul Azis dan Kasatreskrim, AKP Alex Andriyan. (kie)