BATURAJA – Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya, PDAM Tirta Raja OKU melakukan pengurasan lumpur di Water Treatment Plant (WTP) Tanjung Agung, sehingga distribusi air ke pelanggan di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Tanjung Agung mengalami sedikit gangguan.
Direktur Utama PDAM Tirta Raja, Abi Kusno, melalui Humasnya, Elfranco, Senin (13/2), menjelaskan, kegiatan pengurasan lumpur itu dilakukan dalam rangka menjaga kwalitas dan kuantitas air bersih ke pelanggan.
“Kegiatan pengurasan ini sendiri akan kita lakukan selama dua hari terhitung sejak 14 hingga 15 Februari 2023,” ungkapnya.
Selama proses pengurasan itu lanjut Franco, secara otomatis akan berpengaruh terhadap pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak seperti di Pusar, Tanjung Agung, Laya, Saung Naga, Kebun Jati, Kebun Jeruk, Jalan Akmal, serta sebagian Jalan Pah Kemarung.
Selanjutnya sebagian Jalan Kapt Syahrial, Jalan Dr Sutomo, Air Gading, Talang Jawa, Talang Bandung, Kampung Jaya, Pangeran Hajib dan daerah sekitarnya.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Distribusi air ke pelanggan di wilayah tersebut akan kembali normal terhitung 16 Februari 2023. Jadi kami minta pelanggan agar dapat berhemat selama proses pengurasan lumpurnya,” tandas Franco. (kie)
