BANYUASIN – Sejak 2019, Bupati Banyuasin H Askolani bersama Wabup H Slamet mengambil kebijakan untuk memberi insentif tambahan bagi para guru honorer dan tenaga kependidikan operator dan staf TU pada Satuan Pendidikan Negeri Jenjang TK, SD dan SMP.
Dengan rincian jumlah guru honorer TK yang menerima gaji sebesar Rp250 ribu perbulan sebanyak 3.221 orang, guru SD Rp500 ribu perbulan sebanyak 796 orang dan guru SMP Rp1 juta perbulan sebanyak 547 orang.
“Besaran insentif yang diberikan bervariasi mulai dari Rp 250.000 sampai Rp1 juta perbulan dan disesuaikan dengan masa kerja guru honor tersebut,” kata Bupati.
Insetif ini sifatnya penghasilan tambahan dari honorium yang mereka terima selama ini. Misal guru A digaji Komite Rp 250.000 maka ditambah dengan Insetif Rp 500.000 sehingga penghasilannya menjadi Rp 750.000 perbulan dan seterusnya.
Dan kedepan rencananya insentif guru honor ini akan terus ditingkatkan. “Selain bentuk perhatian kami dengan para guru honor, pemberiam insentif ini juga sebagai bentuk komitmen kami terhadap dunia pendidikan dalam mempersiapkan generasi masa depan Kabupaten Banyuasin,” ungkap Askolani.
Tidak hanya Guru yang diberi insentif, pemerintah juga akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa untuk kuliah keluar negeri dan PTN ternama di Indonesia.
Demi meningkatkan rasa nyaman bagi siswa untuk belajar sarana dan prasarana pendidikan juga terus dibangun secara bertahap, mulai dari gedung sekolah, ruang kelas, laboratorium hingga sarana pendukung lainnya.
“Intinya kita ingin ada perubahan, ingin Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera. Jangan biarkan kami sendiri dalam mewujudkan cita-cita besar ini, tapi lakukan Secara bersama-sama. kita terus bekerja keras, cerdas dan ikhlas untuk melakukan perubahan ini,” tambah Askolani. (Diskominfo/PKP)
