Pengembang Didesak Bongkar Timbunan di Aliran Sungai Hitam

0
Komisi III DPRD Kota Palembang menggelar rapat usai melihat langsung banjir di 4 RT, yakni RT16, RT20, RT21 dan RT34, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, akibat aliran Sungai Hitam yang ada di wilayah itu ditutup pengembang. Foto: Susilawati

PALEMBANG – Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang, Firmansyah Hadi, mendesak agar  pengembang Perumahan Green Forest membongkar timbunan di aliran Sungai Hitam yang diduga sebagai penyebab banjir di wilayah itu.

Desakan itu dikemukakan Firmansyah, usai melihat langsung banjir dan aliran Sungai Hitam yang ditutup pengembang, sehingga menyebabkan rumah warga di 4 RT, yakni RT16, RT20, RT21 dan RT34, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

“Saya tidak habis pikir kenapa masalah banjir ini masih saja terjadi. Padahal sudah ada hasil kesepakatan mediasi pada 9 Juli 2020 lalu dan seharusnya sudah dijalankan oleh pihak pengembang,” sesalnya.

Dia juga mendesak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang segera membongkar tembok penutup aliran Sungai Hitam serta melakukan pengerukan timbunan.

Sementara anggota Komisi III DPRD Kota Palembang, Ali Sobri berharap, pengembang jangan hanya mencari keuntungan sendiri dengan mengorbankan banyak orang.

“Pengembang sudah mendzolimi warga. Hanya mencari untung dari menjual rumah, namun tidak memikirkan dampaknya bagi masyarakat sekitar,” paparnya.

Sementara itu, pemilik area Gedung The Sultan Convention Hall, Hery Syawal menambahkan, memang untuk Perumahan Green Forest ini berdekatan dengan area Gedung The Sultan.

“Awalnya saya telah memberikan hibah tanah berukuran lebar 1,5 meter-2 meter sepanjang 1.300 meter, agar bisa memberikan ruang untuk air mengalir,” jelasnya.

Tapi kenyataannya, malah Perumahan Green Forest ini menimbun dan menutup aliran sungai hitam. Sehingga warga di kawasan 4 RT tersebut mengalami kebanjiran karena akibat penimbunan tersebut.

“Saya berharap Pemkot dan DPRD Kota Palembang bertindak tegas atas sikap dari pengembang Perumahan Green Forest tersebut,” tegasnya. (sus)