LUBUKLINGGAU – Beredar pemberitaan penangkapan Narapidana yang berusaha kabur dari Lapas Kelas II Kota Lubuklinggau, Minggu (26/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diketahui kedua narapidana itu kabur dengan cara menjebol plafon dan atap Lapas Lubuklinggau. Hal ini terlihat jelas adanya atap plafon yang jebol dan rusak. Namun seketika keduanya berhasil dikejar dan diamankan oleh petugas Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/6), menjelaskan, pihaknya merasa bersyukur aksi kedua narapidana yang hampir saja mencoreng nama baik institusinya itu berhasil digagalkan oleh petugas keamanan
Adapun kronologis dari kasus ini sendiri bermula sekitar pukul 16.00 WIB ada dua narapidana yang berusaha untuk kabur, namun langsung diketahui oleh Kepala Pengamanan Lapas Lubuklinggau (KPLP) D Krihastoni, bersama petugas jaga lainnya.
Menurut dia, kedua napi tersebut berusaha kabur melalui plafon, namun tersangkut di kawat duri dan seketika jatuh ke tanah. Lalu petugas Lapas yang sudah menunggu dibawah langsung mengamankan mereka.
Sementara terkait luka yang dialami narapidana itu lanjut dia, luka tersebut murni disebabkan karena keduanya tersangkut duri kawat dan jatuh dari ketinggian saat berusaha untuk kabur.
“Bukan ditembak, mangkanya secepatnya kami obati dengan merujuk ke rumah sakit. Alhamdulillah kawan-kawan petugas solid di lapangan sehingga usaha narapidana untuk kabur berhasil digagalkan, saya secara pribadi mengapresiasi petugas Lapas Kelas II Kota Lubuklinggau, walaupun dengan keterbatasan SDM diperparah dengan over kapasitas yang luar biasa, mereka masih bisa bekerja secara maksimal,” tegasnya.
Terkait permasalahan ini kata dia, pihaknya sudah melaporkannya dengan Kakanwil di Palembang. “Mohon doanya, semoga kedepannya kami diberikan kesehatan dan kekuatan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tandas dia. (day)
