Residivis Curat dan Curas Tewas Ditembak Polisi

0
Jenazah Ujang Tato saat dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Sabtu (26/3) malam. Foto: Harki Mahali

BATURAJA – Residivis Curas dan Curat bernama Ujang Tato (29), warga Desa Kartamulya, Kecamatan Lubuk Batang, tewas ditembak Tim Gabungan Satreskrim Polres OKU dan Polsek Lubuk Batang, Sabtu (26/3/2022) malam.

Ujang merupakan residivis yang sangat meresahkan masyarakat. Dari hasil penyelidikan pelaku banyak melakukan aksi kejahatan di Kabupaten OKU.

Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas, AKP Syafaruddin, saat dikonfirmasi, Minggu (27/3/2022) membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap pelaku kasus curat dan curas yang sangat meresahkan di daerah itu.

“Pelaku sendiri sudah beraksi sejak 2019 silam. Dicatatan kita ada 4 kasus kejahatan telah dilakukan tersangka Ujang,” ungkap Kasi Humas.

Pelaku sendiri kata Kasi Humas, terkenal licin dan sulit sekali ditangkap. “Karena itu saat kita tahu kalau pelaku balik lagi ke rumahnya, maka kita langsung tugaskan Tim Singa Ogan untuk menangkapnya,” beber Kasi Humas.

Namun sayang lanjut Kasi Humas, saat rumahnya digerebek polisi, pelaku langsung berusaha kabur dengan cara memanjat plafon rumahnya dan meloncak ke rumah tetangganya.

“Melihat pelaku mau kabur, anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara. Namun hal itu malah membuatnya semakin kencang berlari,” sesal Kasi Humas.

Tak ingin buruannya kabur, polisi langsung menembak Ujang Tato hingga tersungkur ke tanah. “Pelaku sempat kita larikan ke rumah sakit, namun karena banyak mengeluarkan darah. Ujang akhirnya meninggal dunia,” katanya. (kie)