

BATURAJA – Hiruk-pikuk jelang pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Ogan Komering Ulu (OKU) mulai menggema. Calon-calon Bupati dan Wakil Bupati mulai bermunculan dan siap bertarung memperebutkan kursi BG 1 F.
Selain incumbent yang kabarnya bakal maju lagi, salah satu calon kuat yang digadang-gadang bakal membikin persaingan menjadi sengit adalah mantan Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf.
Ya. Pria yang mengidolakan sosok Proklamator H Soekarno itu memang dikabarkan bakal maju di Pilbup OKU 2020 nanti.
Dan tampaknya, niatan comeback mantan Bupati OKU periode 2005 – 2009 itu masih disambut hangat sebagian masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang. Lebih-lebih para loyalisnya.
Terbukti, Sabtu (31/8) sore, putra-putri daerah OKU dari berbagai elemen, memberikan dukungan penuh jika pria yang dijuluki “Bapak Pembangunan OKU” itu comeback membangun Bumi Sebimbing Sekundang.
“Kami putra putri OKU dari berbagai elemen telah bermusyawarah dan mufakat bersama rekan-rekan relawan yang telah terbentuk di tiap-tiap kecamatan, mendeklarasikan diri mendukung H Eddy Yusuf untuk bersedia mencalonkan diri melalui jalur independen dalam Pilkada OKU 2020, untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda,” ujar Joni Antoni SH, Ketua Relawan Kami OKU Kami Eddy Yusuf.
Kata dia, dalam 2 bulan terakhir ini, pihaknya telah mengumpulkan KTP dukungan untuk Eddy Yusuf. Walhasil, saat ini saja, klaim dia, telah terkumpul lebih kurang 2.000 KTP dukungan. “Ini sebagai bentuk keseriusan kami dalam mendukung beliau maju melalui jalur independen,” beber Joni.
Dan jika beliau (Eddy Yusuf) bersedia nyalon, lanjut Joni, maka para relawan ini akan menargetkan mengumpulkan lebih kurang 1.500 KTP dari setiap kecamatan per harinya guna mencukupi syarat-syarat yang ditetapkan KPU untuk maju lewat jalur independen.
“Dukungan ini kami berikan, karena dalam 2 bulan terakhir tim kami telah melakukan survei. Dan ternyata animo masyarakat OKU terhadap Bapak Eddy Yusuf masih sangat tinggi untuk kembali memimpin OKU,” kata dia.
Selain itu, sosok Eddy Yusuf juga masih menjadi pembicaraan hangat di setiap lapisan masyarakat jelang Pilkada OKU ini.
“Apalagi, saat beliau memimpin OKU dulu, sudah banyak bukti pembangunan yang beliau inisiasi. Walaupun anggaran APBD terbatas, beliau masih dapat menghasilkan karya terbaiknya yang sangat berguna untuk masyarakat OKU. Maka, sangat wajar apabila beliau kita sematkan sebagai Bapak Pembangunan,” ulas Joni.
Dalam waktu dekat, tim relawan Kami OKU Kami Eddy Yusuf ini akan menemui Eddy Yusuf untuk beraudiensi dalam rangka meminta beliau pulang kampung untuk memimpin OKU kembali.
Jadi pertanyaan, kenapa sebagian putra-putri daerah dari berbagai elemen masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) menginginkan H Eddy Yusuf kembali dapat memimpin Bumi Sebimbing Sekundang?
Jawaban yang disampaikan Joni Antoni, selaku Ketua Relawan Kami OKU Kami Eddy Yusuf cukup simpel dan mengena! “Karena beliau mempunyai pengalaman, sehingga kami yakini dapat membangun OKU lebih baik,” begitu kata Joni.
Buktinya, beber Joni lagi, di masa kepemimpinan beliau (Eddy Yusuf,red), banyak pembangunan-pembangunan yang beliau lakukan, walaupun saat itu anggaran APBD juga terbatas. Dan peninggalannya sangat berguna bagi masyarakat.
Memang sekarang bagaimana? Jujur Joni menyebut, bahwa Kabupaten OKU dalam kondisi stagnan. Boro-boro bangun, beberapa aset miliaran, masih ada yang tak dimanfaatkan maksimal. “Minim pembangunan,” imbuhnya.
Bagaimana mengenai latar belakang beliau (Eddy Yusuf) yang pernah terjerat kasus hukum atas dugaan kasus korupsi dana bansos OKU pada 2008 silam? Apa jadi ganjalan?
Soal itu, dijelaskan Joni, tidak terlalu jadi persoalan apalagi ganjalan. Kalau tidak salah, menurut dia, Mahkamah Agung (MA) sudah mencabut Peraturan KPU No. 20 tahun 2018, sehingga eks napi koruptor boleh mencalonkan diri kembali.
“Karena dipilih atau memilih itu sudah menjadi hak warga negara dalam Undang-Undang Dasar 1945. Mudah-mudahan tidak menjadi ganjalan kedepannya,” ujarnya.
Yang jelas, saat ini pihaknya berkeyakinan bahwa masih banyak masyarakat OKU yang menginginkan beliau maju. Dalam arti, animo masyarakat masih tinggi. Apalagi belakangan yang bersangkutan kembali menjadi pembicaraan hangat.
“Untuk saat ini yang menginginkan beliau maju memang murni dari masyarakat. Itulah kenapa kami buat relawan independen ini,” tandasnya. (kie)