BATURAJA- Penjahat spesialias pembobol rumah tanpa teralis di komplek atau perumahan di wilayah Baturaja, Kabupaten OKU, akhirnya tersungkur setelah sebutir timah panas bersarang di betis kirinya. Pelaku sendiri ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Baturaja Timur, Minggu (6/7) malam.
Akhmad Kosim (27) sang otak pelaku pembobol rumah terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur karena mencoba kabur saat diminta polisi menujukan rumah dua rekannya yang kini buron.
Kapolres OKU, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH, didampingi Kasatreskrim, AKP Alex Andrian, Senin (7/10) menjelaskan, tersangka merupakan penjahat kambuhan yang pernah masuk penjara pada 2012 lalu dalam kasus serupa.
Modusnya, tersangka bersama pelaku lainnya yang masih DPO mengincar rumah-rumah yang belum dipasang teralis. Tersangka Di (DPO) bertugas mencari rumah-rumah yang akan dieksekusi, selanjutnya setelah target didapat para tersangka diskusi terlebih dahulu di rumah Kosim. Baru setelah itu kawanan ini beraksi.
Kapolres OKU mengatakan, dalam kurun waktu sepuluh hari terakhir ini saja Kosim sudah membobol lima rumah. Korbannya atas nama Agusdiansah (26) pekerjaan karyawan swasta beralamat di Kelurahan Saungnaga Kecamatan Baturaja Barat.
Kemudian Eman Nelistianto (22) pekerjaan anggota Polri alamat Perumahan Residen Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat, Rini Kusumawati (35) pekerjaan guru honor alamat Jalan Air Semambu Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur.
Selanjutnya Irawan Haryadi (40) anggota Polri alamat Karang Sari Desa Tanjungbaru Kecamatan Baturaja Timur dan Trisno (37) anggota Pori tinggal di Jalan A Yani Kelurahan Kemelak Kecamatan Baturaja Timur.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa dua unit HP, satu buah camera, satu buah kipas angin, grinda, serta alat bor.
Kemudian polisi meringkus Didik Hermansyah, warga Baturaja karena diduga menjadi penadah barang curian para tersangka. “Pelaku memberi HP dari Kosim seharga Rp500 ribu. Lalu HP itu mau dijual lagi seharga Rp700 ribu. Sialnya, pelaku memfosting barang curian tersebut di media sosial, sehingga polisi dengan mudah bisa meringkusnya,” kata Kapolres. (ags)