

BATURAJA – Sudah sejak seminggu terakhir puluhan rumah di RT 10 Kelurahan Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terendam banjir.
Banjir setinggi lutut orang dewasa ini disebabkan oleh tersumbatnya saluran drainase yang ada di sekitar wilayah tersebut. “Sudah lama pak sejak hujan deras yang terjadi pada Rabu malam (25/8),” kata Tuti salah seorang warga setempat, Senin (2/9).
Menurut Tuti, jika hujan lebat kawasan RT 10 ini memang kerap terjadi banjir namun tidak berlangsung lama setelah hujan berhenti air juga akan surut. “Sekali ini parah, sudah hampir seminggu banjir ini belum surut,” tuturnya.
Akibat banjir ini warga setempat kesulitan untuk beraktifitas bahkan sebagian warga terpaksa harus mengungsi. “Di ujung gorong-gorong saluran air ini ada tanah longsor, hal ini sudah kami sampaikan dengan kelurahan, namun hingga saat ini belum ada tindakan,” keluhnya.
Pantaun dilapangan, banjir di kawasan teraebut sangat memprihatinkan, air berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau busuk menyengat. “Harapan kami pemerintah setempat bisa mencarikam solusi untuk menangani banjir ini dan kedepan tidak terjadi banjir lagi,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Talang Jawa Jaka Atmajaya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan untuk menangani banjir tersebut, bahkan pihak Dinas Sosial OKU telah turun memantau rumah-rumah yang terendam banjir.
“Sudah ada alat berat dari kodim untuk mengeruk longsor di gorong-gorong di kawasan Kelurahan Tanjung Agung yang menjadi saluran banjir ini dan saat ini banjir sudah surut,” kata Jaka saat dibincangi di ruangnya, Senin sore (2/9).
Banjir ini lanjutnya disebabkan oleh pembangunan box kulvert di kawasan Kelurahan Tanjung Agung sehingga tanah di sekitar box kulvert longsor dan menyumbat gorong-gorong saluran air banjir tersebut. “Ada sekitar 20 rumah yang terendam banjir saat ini masih kita data,” sebutnya.
Kedepan dikatakan Lurah, pihaknya akan terus memantau untuk memastikan saluran tersebut tidak tersumbat lagi. “Selain itu kita akan rutin bergotong royong membersihkan saluran air sehingga tidak tersumbat dan tidak terjadi lagi banjir seperti ini,” tandasnya. (kie)