Teddy Serahkan Bantuan Gubernur Sumsel Untuk Ustad dan Ustadzah

0
Plh Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, saat menyerahkan secara simbolis bantuan dari Gubernur Sumsel, H Herman Deru, untuk ustad, ustadzah dan guru mengaji di wilayahnya, Sabtu (1/4). Foto: Harki Mahali

BATURAJA – PLH Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah menyerahan secara langsung bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru untuk ustadz dan ustadzah, serta guru mengaji yang ada di wilayahnya.

Bantuan itu diserahkan Teddy secara simbolis di rumah dinas Bupati OKU, Sabtu (2/4/2022).

Ketua GNPF Ulama OKU, H Alikhan Ibrahim menyampaikan bahwa bantuan ini sengaja diberikan gubernur sebagai bentuk kepeduliannya terhadap syiar agama Islam di Bumi Sriwijaya, khususnya di Kabupaten OKU.

“Saya sebelumnya diminta oleh Pak Gubernur agar mendata jumlah ustad, ustadzah dan guru mengaji di OKU. Alhamdulilah, amanah itu sudah saya laksanakan,” tegasnya.

Sementara Plh Bupati OKU, Teddy Meilwansyah sendiri pada kesempatan itu turut memberikan bantuan berupa paket sembako kepada seluruh ustad, ustadzah dan guru mengaji di wilayahnya tersebut

Menurut Teddy, Ramadhan pada tahun 2022 ini sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu, karena pemerintah telah memberikan leluasa kepada Umat Islam untuk melaksanakan Salat Tarawih berjamaah di masjid.

“Ini menyusul dengan sudah menurunnya kasus penularan covid-19 di OKU. Kalau tahun lalu, karena pandeminya sedang marak terpaksa aktivitas di masjid selama Ramadhan kita batasi sesuai petunjuk dari pusat,” tegasnya.

Meskipun diberi keleluasaan, Teddy berharap, umat Islam di OKU tetap patuh terhadap protokol kesehatan, yakni selalu memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Selanjutnya Teddy Meilwansyah juga menyampaikan rasa bangga dan bahagianya bisa berjumpa dengan ustadz/ustadzah dan guru mengaji di Kabupaten OKU pada hari ini.

“Sudah sewajarnya kita semua wajib memperhatikan para ustadz/ustadzah dan guru mengaji ini, karena lewat merekalah generasi selanjutnya di Kabupaten OKU ini dapat menjadi generasi yang tangguh, unggul, berkarakter, intelektual, dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Hasil suvey dari UNICEF kata Teddy, dijelaskan bahwa generasi muda di Indonesia hanya 35% yang bisa membaca Al-Qur’an. “Untuk itu kami dari Pemkab OKU melalui Dinas Pendidikan akan membuat rumah Juz Amma di sekolah-sekolah,” katanya.

Mengingat hal itu lanjut Teddy, pihaknya mengharapkan bantuan para ustadz/ustadzah dan juga guru mengaji di Kabupaten OKU untuk mewujudkan program tersebut.

“Kami juga berupaya agar para guru mengaji ini dapat mendapatkan insentif atau honor, untuk itu kami memohon doa dan dukungannya agar rencana ini dapat terlaksana,” tegasnya.

Sementara untuk menyambut Ramadhan tahun ini, Teddy mengatakan, atas nama pribadi dan mewakili Pemkab OKU serta keluarganya menyampaikan permohonan maaf apabila ada salah dan khilaf. “Semoga Ramadhan tahun ini lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya,” tandas dia. (kie)