BATURAJA – Aksi kawanan perampok menggunakan senjata tajam (sajam) di Kabupaten OKU sejak sepekan ini semakin menjadi-jadi. Setelah sebelumnya mereka sukses menggasak uang Rp10 juta dan ratusan bungkus rokok di Indomaret Sukaraya, serta melukai karyawan di mini market itu.
Kali ini giliran Indomaret di Kecamatan Peninjauan yang menjadi sasaran para perampok yang berjumlah tiga orang tersebut. Tak tanggung-tanggung uang senilai Rp52,6 juta di dalam brangkas Indomaret Peninjauan berhasil digasak para pelaku yang beraksi menggunakan topeng itu.
Kapolres OKU, AKBP Tito Trivolta Hutauruk, melalui Kapolsek Peninjauan, Iptu Hamid saat dikonfirmasi, Minggu (22/12), membenarkan peristiwa itu.
Menurut Kapolsek, kasus perampokan di Indomaret tersebut terjadi pada Jumat (20/12) sekitar pukul 22.55 WIB. “Para pelaku memaksa karyawan Indomaret untuk membuka berangkas tempat menyimpan uang,” ungkap Kapolsek.
Dalam kondisi ketakutan terancam sajam, karyawati bernama Rahmah Delita (20), warga, Lengkiti, terpaksa membuka kunci berangkas.
Para perampok pun langsung mengambil uang di dalamnya sejumlah Rp 52,6 juta. Selain itu mereka juga menggasak ratusan bungkus rokok berbagai merek yang ada di etalase kasir.
“Saat itu Rahma yang bertugas sift siang hendak menutup toko karena hari sudah malam. Tapi masih di bagian dalam rollingdoor datang tiga pelaku bertopeng menerobos masuk dalam toko,” kata Kapolsek.
Kemudian masing-masing pelaku langsung mengeluarkan sajam jenis pisau lalu mengancam Rahma serta seorang karyawan lainnya bernama Boby (20), warga RS Bungur Indah, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.
“Saat ini kasus tersebut masih kita selidiki. Anggota Buser dari Satreskrim Polres OKU pun sejak dua hari ini sudah saya tugaskan untuk melakukan olah TKP, serta memeriksa rekaman CCTV di Indomaret Peninjauan,” kata Kapolsek. (ags)
