Wawako Fitri Apresiasi Camat Sako Dalam Turunkan Angka Stunting

0
Wawako Palembang Fitrianti Agustinda memberikan sambutannya usai pelantikan tim penggerak stunting di Kecamatan Sako, Selasa (30/8). Foto: Erik Agustino

PALEMBANG – Terus mengkampanyekan penurunan angka stunting di Kota Palembang, Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengapresiasi kinerja Camat Sako dalam membuat program andalan guna mempercepat penurunan gizi buruk di wilayahnya.

Hal ini juga terlihat dari pendataan anak yang mengalami stunting di kecamatan amat setempat dengan angka yang tidak terlalu banyak.

Menurut Fitri, kerja cepat serta inovasi yang dilakukan oleh Camat Sako ini merupakan terobosan baru yang dapat dicontoh oleh yang lain sehingga penurunan angka ini bisa secepatnya dilakukan.

“Saya harapkan dengan adanya pelantikan ini, semua harus bisa bekerjasama. Tidak bisa hanya orang atau dinas terkait yang menyelesaikanya. Selama ini kita lihat kinerjanya hanya sebatas ego sektoral saja, tidak bekerja secara bersama-sama. Maka dari itu, anggota tim percepatan ini terdiri dari ASN, puskesmas dan tokoh masyarakat serta KUA tentunya harus terlibat,” kata Wawako Fitri usai melantik tim penggerak stunting di Kecamatan Sako, Selasa (30/8).

Lanjutnya, mereka juga yang akan ditempatkan diberbagai kelurahan harus dibekali dengan pengetahuan serta wawasan. “Alhamdulilah berdasar datanya di Kecamatan Sako hanya ada 14 balita yang mengalami stunting. Selain itu juga mereka juga telah berinovasi baru dalam penanganannya,” paparnya.

Ditempat sama, Camat Sako Amiruddin Sandy menambahkan jika pihaknya telah melakukan survei lapangan tiga bulan lalu atau sejak Juni lalu.

“Dalam gerakan cepat penurunan stunting ini, kami juga menggalang gerakan donasi peduli stunting (Genting Sako). Selain itu juga, kami mewajibkan setiap pegawai untuk berdonasi 10 ribu setiap bulannya dan mengajak para donatur untuk bergabung dengan asumsi bisa membantu satu anak dengan meringankan bebannya atau bisa juga dengan memberikan bantuan makanan dua anak dalam satu bulan,” jelasnya. (rik)